MALANGVOICE – Sempat mengalami kendala karena sejumlah pelajar memiliki penyakit bawaan, kini dipastikan 100 persen pelajar di Kota Malang sudah tervaksin dosis I.
Data sebelumnya dari total 45 ribu pelajar, ada satu persen yang belum bisa mengikuti vaksinasi karena memiliki penyakit bawaan.
“Alhamdulillah sekarang sudah 100 persen pelajar tervaksin untuk dosis satu,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, Jumat (12/11).
Ia menyampaikan untuk penanganan pelajar yang memiliki penyakit bawaan itu sepenuhnya diserahkan kepada orang tua atau wali murid masing-masing terkait pemeriksaan ke dokter spesialis.
“Setelah ke dokter dapat rekomendasi baru bisa ikut vaksin. Alhamdulillah tidak ada masalah dan bisa tervaksin seluruhnya. Mungkin karena usia jadi tidak ada masalah,” terangnya.
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis II bagi pelajar saat ini sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan rampung pada akhir November tahun 2021.
“Sebenarnya prosesnya bisa cepat karena vaksin-nya tersedia. Tapi kan masih nunggu jadwal aja, karena rentang waktu antara dosis satu dan dua kan sekitar tiga minggu ya,” kata dia.
Sampai saat ini, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dilaksanakan di dua tempat, yakni Universitas Islam Malang (Unisma) dan Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma).(end)