MALANGVOICE – Pemkot Batu telah membentuk satu tim beranggotakan 10 SKPD dalam Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang bertugas menstabilkan harga 9 bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.
Ketua Tim, Wiwik Sukesih, mengatakan, tim itu akan dibagi menjadi dua bidang sehingga fokus melaksanakan pemantauan harga. Mereka akan memantau ke lapangan, menyusun laporan, sehingga dapat digunakan menentukan langkah penyesuaian.
“Tim sudah turun beberapa kali langsung ke penjual-penjual 9 bahan pokok itu. Jadi tidak perlu beramai-ramai, mereka sudah mendapat laporan yang saat ini masih kita bahas,” imbuh Wiwik yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Pemkot Batu itu.
Hasil dari sidak TPID ke lapangan, tambahnya, barang kebutuhan pokok masih diangka normal dibandingkan kota-kota lain di Jawa Timur. Artinya masyarakat tidak perlu khawatir adanya kenaikan harga karena pihaknya akan terus memantau.
“Tadi disampaikan, misalnya harga beras Bengawan harganya antara Rp 9 ribu sampai Rp 12 ribu, tapi dirata-rata masih Rp 9,5 ribu. Kemudian daging juga masih diangka Rp 104 ribu sampa Rp 105 ribu,” tandasnya.