1.331 Atlet Berlaga di POR SD/MI Kabupaten Malang

Bupati Malang HM Sanusi saat membuka POR SD/MI di halaman parkir Stadion Kanjuruhan. (Toski D).
Bupati Malang HM Sanusi saat membuka POR SD/MI di halaman parkir Stadion Kanjuruhan. (Toski D).

MALANGVOICE – Sebanyak 1.331 atlet siap bertanding dalam pekan olahraga (POR) SD/MI tingkat Kabupaten Malang 2019. Perhelatan POR tahun ini akan digelar dengan 13 cabang olahraga.

Dalam POR SD/MI tingkat Kabupaten Malang di tahun 2019 ini mengambil tema ‘Melalui POR SD/MI Kita Cetak Bibit Atlet Usia Dini Menjadi Atlet Potensial Kabupaten Malang’, dan di buka langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi.

Di kesempatan tersebut, Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan, dengan adanya kompetisi semacam POR SD/MI ini, diharapkan dapat dijadikan wadah untuk pembinaan anak-anak di usia dini agar dapat menjadi lebih baik kedepannya.

“Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk anak-anak kita, agar bisa berkreasi, berinovasi, dan berkompetisi secara sehat,” ungkapnya, saat membuka POR SD/MI 2019, Rabu (19/11).

Selain itu, lanjut Sanusi, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai tempat untuk meningkatkan prestasi dalam pendidikan, karena peningkatan pendidikan itu tidak melulu harus dilakukan melalui akademik di sekolah. Namun, kegiatan non akademikpun bisa.

“Anak-anak ini dilatih untuk disiplin. Saya menilai, POR ini merupakan salah satu wadah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan non akademik, khususnya di bidang olahraga,” terangnya.

Karena, tambah Sanusi, jika Kabupaten Malang menginginkan sumberdaya manusia yang andal di masa datang, maka mulai saat ini para generasi usia dininya harus dibimbing dan diarahkan melalui kegiatan yang positif.

“Tidak hanya ilmu pengetahuan, tapi jasmaninya juga harus dipupuk untuk menunjang akademik di sekolah. Kedepannya, anak-anak ini adalah calon kader pemimpin bangsa. Mumpung masih muda, gunakan untuk belajar dan belajar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana POR SD/MI Kabupaten Malang 2019, Abdul Haris mengatakan, dengan POR SD/MI ini diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit atlit yang bisa membanggakan nama Kabupaten Malang di masa yang akan datang.

“Selain untuk mengukur pencapaian atlit di usia dini, POR SD/MI ini juga bertujuan untuk mencetak dan melahirkan atlit usia dini untuk menjadi andalan Kabupaten Malang supaya dapat mendukung usaha pemerintah pusat untuk mendukung prestasi nasional. Bahkan sebagia ajang persiapan untuk berlaga pada POR Jawa Timur 2021 mendatang,” pungkasnya. (Der/Ulm)