1.226 Wisudawan Polinema Diminta Miliki Mindset Entrepreneur

Wisuda ke-54 Polinema. (istimewa)

MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar wisuda ke-54 atau gelombang kedua tahun ini. Prosesi wisdua dilakukan secara virtual, Sabtu (13/11).

Sebanyak 1.226 wisudawan dikukuhkan Direktur Polinema, yang terdiri dari 652 wisudawan program Diploma IV dan 574 wisudawan program Diploma III.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., menyampaikan, pada Wisuda Tahun Akademik 2020/2021 Polinema meluluskan mahasiswa Program Double Degree angkatan pertama sejumlah 21 orang.

“Kami sangat bangga karena 6 dari mahasiswa Double Degree Program Studi Jaringan Telekomunikasi Digital, Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Teknik Kimia Industri menerima beasiswa untuk melanjutkan studi S2 di SDUST China, dan saat ini beberapa dari mereka mengikuti wisuda secara daring dari China,” ungkapnya.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., Bersama wisudawan terbaik. (Istimewa)

Supriatna mengatakan, Polinema mendorong mahasiswa, selain mencari pekerjaaan, untuk mempunyai mindset menjadi seorang entrepreneur.

“Hal ini didukung dengan kebijakan membuat ekosistem kewirausahaan di kampus. Diharapkan sebagian alumni bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” katanya.

Peningkatan atmosfer entrepreneurship di Polinema dilakukan diantaranya dengan ditetapkannya mata kuliah penciri pada kurikulum 2021 yaitu mata kuliah entrepreneur termasuk technopreneur di tiap prodi, meningkatkan peran ETU untuk memberikan pelatihan terkait startup dan business plan, memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk mengikuti hibah kewirausahaan, dan memberikan insentif untuk kegiataan kewirausahaan mahasiswa dalam bentuk pembinaan, modal awal, dan promosi.

Ada suasana duka dalam wisuda kali ini, salah satu wisudawan terbaik dari Program Studi Diploma IV Manajemen Pemasaran, yaitu Muhammad Zulfikar Alexander meninggal dunia bulan Oktober yang lalu. Zulfikar berhasil meraih predikat Cumlaude.

Di antara 1226 wisudawan tersebut, terdapat tiga wisudawan terbaik Polinema untuk Program Diploma IV, Diploma III, Program Alih Jenjang.

Silvia Aghnia Fachrina
Silvia adalah wisudawan terbaik jenjang Diploma IV dari Prodi Akuntansi Manajemen meraih predikat Cumlaude dengan IPK 3.92. Bercita-cita inigin menjadi akuntan di perusahaan BUMN, Silvia mengaku terkesan dengan kebaikan dosen yang menjadi pembimbing skripsinya.

“Selain memberikan ilmu, masukan yang positif dan kesempatan untuk berkembang, beliau juga membantu saya dalam hal finansial yang tidak dapat saya penuhi. Saya sungguh berterima kasih atas segala kebaikan beliau,” ungkap Silvia.

Silvia menyelesaikan kuliahnya di Polinema dengan skripsi berjudul “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress” Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2015-2019, di bawah bimbingan Dr. Nurafni Eltivia, SE., M.SA., Ak. dan Triesti Candrawati, S.Sos., M.AB.

Dhea Siwy Wardhani
Dhea adalah wisudawan terbaik jenjang Diploma dari Prodi D-III Bahasa Inggris. Alumni yang hobi dance dan menonton film ini menuntaskan studinya di POLINEMA dengan Tugas Akhir berjudul “Developing a Bilingual Website of Museum Tengger in Probolinggo”.

“Saya membuat website tentang deskripsi koleksi di Museum Tengger Probolinggo dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang dibimbing oleh Ibu Atiqah Nurul Asri, S.Pd., M.Pd dan Ibu Nugrahaningtyas Fatma A., S.Pd., M.Pd.,” ujar Dhea.

Selama berkuliah di POLINEMA, alumni yang meraih predikat Cumlaude dengan IPK 3.91 ini, memiliki pengalaman menjadi finalis Speech Contest dan tampil untuk dance bersama teman-teman UKM Theatrisic.

Shintia Pramudyaningtyas Ortantia. (Istimewa)

Shintia Pramudyaningtyas Ortantia
Shintia adalah alumni prodi D-IV Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional yang meraih predikat Cumlaude dengan IPK 3.94 dan menjadi wisudawan terbaik POLINEMA untuk Program Alih Jenjang.

Untuk dapat meraih IPK tinggi, Shintia mengngkapkan bahwa belajar harus di tempat yang nyaman, memiliki target, selalu fokus dan berdoa.

Alumni yang memiliki hobi wisata kuliner ini menyelesaikan studinya di POLINEMA dengan skripsi yang berjudul “Verbal and non-Verbal Persuasive Techniques used in English Fast-Food Video Advertisements”.

“Saya mengidentifikasi dan menganalisis teknik persuasif yang digunakan dalam video iklan restoran cepat saji yaitu McDonald’s, KFC, Pizza Hut, dan Burger King yang berbahasa Inggris dari aspek verbal dan non-verbal,” tutup Shintia.(der)