Telan Anggaran Rp12 Miliar, Plengsengan TPA Tlekung Ambrol

MALANGVOICE – Plengsengan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung ambrol dan rusak. Pemkot Batu menganggarkan Rp12 miliar untuk pembangunan kontruksi TPA Tlekung di tahun 2016.

Pantauan MVoice, plengsengan yang baru dibangun dan memasuki tahap finishing tersebut ambrol. Dengan panjang sekitar 50 meter dan ketinggian15 meter.

Alat berat diterjunkan untuk membersihakn reruntuhan material plengsengan tersebut. Pembangunan digarap PT Kharisma Utama selaku pemenang tender.

Pelaksana pembangunan, Eko Supriyanto, mengatakan, plengsengan tersebut longsor pasca hujan lebat, Senin (5/12), malam sekitar pukul 22.00. Beruntung saat longsor tidak sedang ada aktivitas pekerja.

Ia menepis apabila ambrolnya plengsengan itu karena kualitas bangunan tak maksimal.

“Murni bencana alam, karena kontur tanah di sini bergerak. Kami butuh waktu 15 hari untuk membersihkan longsoran ini,” akunya, Rabu (7/12).

Pembangunan plengsengan sejatinya sudah masuk tahap finishing atau memakan waktu dua bulan masa pengerjaannya.

Sesuai jadwal, proses pembangunan kontruksi TPA Tlekung haru selesai 31 Desember. Selambat-lambatnya tanggal 5 Januari 2017.

Pihaknya mengaku mengalami kerugian Rp500 juta akibat rusaknya plengsengan tersebut.

“Selain tanahnya bergerak, juga kemampuan daya dukung fondasinya kurang maksimal,” jelasnya.

Padahal, usai pembangunan kontruksi, Pemkot Batu berencana mendatangkan alat pemilah sampah senilai Rp30 miliar di tahun 2017.