MALANGVOICE – Tari Ki Ageng Gribig yang diperagakan tim kesenian dari Kota Malang, ternyata mendapat sambutan sangat spektakuler dari kalangan masyarakat pecinta seni, khususnya warga Malang yang ada di Jakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ida Ayu Wahyuni, mengatakan, tari Ki Ageng Gribig sengaja diangkat untuk mengenalkan sosok yang berhasil ‘Babat Alas’ Malang itu.
“Ternyata ketika ditampilkan banyak warga yang tidak tahu siapa Ki Ageng Gribig, utamanya warga Malang yang ada di Jakarta,” kata Ida Ayu kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Bahkan, masih kata Ida Ayu, warga Malang yang ada di perantuan itu tertarik untuk menelisik sejarah Ki Ageng Gribig serta melihat langsung makam yang ada di Kota Malang.
“Inilah dampak positif dari tarian bisa mengenalkan sejarah kepada masyarakat pula,” tukasnya.
Seni pertunjukkan, termasuk seni tari, menurut wanita yang akrab disapa Dayu itu masuk dalam 16 subsektor industri kreatif yang kini sedang serius dikembangkan Pemkot Malang.
“Karenanya Disbudpar akan terus melakukan pembinaan kepada mereka para seniman pertunjukan, sehingga bisa berkiprah di taraf nasional maupun internasional,” tukasnya.