Orang Tua Atlet Harus Paham Kebutuhan Gizi Ideal

Workshop Asupan Gizi KONI Kota Malang

KONI Kota Malang menggelar workshop penyusunan asupan gizi. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – KONI Kota Malang menggelar workshop penyusunan asupan gizi, Sabtu (26/8). Bertempat di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM), kegiatan ini diikuti puluhan orang tua altlet dari 13 cabang olahraga (cabor).

Selain itu, hadir pula perwakilan 13 cabang olahraga (cabor) tersebut yang tak lain anggota KONI Kota Malang. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Olahraga KONI Kota Malang, Sugiharto, mengatakan, sasaran utama workshop ini memang orang tua atlet.

“Dalam menyusun asupan gizi atlet, diharapkan orang tua bisa melakukan itu melalui hidangan sehari-hari. Biasanya kan di rumah pasti yang memasak ibu, mereka harus paham anaknya butuh gizi cukup,” ungkapnya.

Alumnus Ilmu Kesehatan Olahraga Universitas Airlangga (Unair) ini menilai, pemahaman orang tua amatlah penting. Betapa tidak, orang tua merupakan pendamping pertama bagi setiap anak.

Apalagi, lanjut Sugiharto, saat ini kebanyakan atlet bahkan yang sekelas peserta Sea Games pun belum memiliki penasihat asupan gizi pribadi. Praktis, pengetahuan orang tua menjadi tak terelakkan.

“Maka kami memberi wawasan apa saja harus disiapkan. Misalnya, untuk kebutuhan kalori yang cukup seperti apa, tentu bervariasi,” tandasnya.

Pengetahuan itu menjadi modal berharga agar atlet mampu berjuang maksimal saat berkompetisi. Berdasarkan beberapa pengalaman, banyak atlet saat berlatih membawa bekal dari rumah.

Bekal tersebut sering kali belum memenuhi kebutuhan gizi bagi atlet. “Mayoritas pengetahuan orang tua hanya makanan sehat secara umum. Nah, nanti setelah workshop harus tahu bekal apa yang perlu diberikan kepada anaknya,” pungkasnya.(Choi/Yei)