MALANGVOICE – Menanggapi aksi Komite Penyelamat Aset Daerah (KPAD), pihak MOG yang diwakili pimpinan operasional, Edi Alexander, berjanji akan menyampaikan semua aspirasi masyarakat.
Terkait sulitnya akses masuk menuju tempat olahraga lantai empat MOG, Alex membantah hal itu. Kata dia, semua orang yang menggunakan tempat olahraga harus terorganisir.
Selama ini, ada beberapa atlet dari KONI yang sering memanfaatkan tempat untuk berlatih secara profesional. “Tidak mungkin hanya satu orang bisa seenaknya masuk sana karena belum tentu atlet. Kan gitu logikanya,” katanya.
Alex memberi solusi, agar masyarakat lain bisa memanfaatkan tempat itu, disarankan bergabung dengan KONI atau Dispora Kota Malang.
“Intinya kami tak pernah membuat sulit, kami mendata saja biar terorganisir,” lanjut Alex.
Sebelumnya, pihak MOG didemo Komite Penyelamat Aset Daerah (KPAD). Mereka mengeluh ada maksud tersembunyi saat fasilitas umum itu sulit digunakan, mereka berharap MOG tidak mengalih fungsikan tempat itu sebagai lahan bisnis.