‘Masak Sampai Tiga Kali Lebaran Belum Ada Masjid?’

Aksi tanda tangan warga Perum BTU. (deny)
Aksi tanda tangan warga Perum BTU. (deny)

MALANGVOICE – Ketua RW 16, Hendriyono, mewakili warganya, menyatakan siap membangun masjid secara swadaya, bila pengembang Perum BTU tidak segera menyediakan tempat ibadah.

“Karena semua warga sini memang menuntut haknya. Bayangkan, sudah tiga kali Lebaran belum ada masjid juga,” tegasnya.

Kini warga BTU sepakat mengumpulkan tanda tangan untuk diberikan kepada Wali Kota Malang, HM Anton dan DPRD, agar masalah ini bisa segera diselesaikan.

Selama ini, lanjut Hendriyono, warga tidak nyaman menempati musala sederhana di bekas bangunan sebelah utara BTU, dan memang sangat tidak layak.

“Ini pernyataan sikap tegas kami, bahwa kami ingin segera ada fasum yang layak. Kalau di musala situ kena hujan bisa berantakan semua,” lanjutnya.

Sementara Ketua RW 17, Emik Gamdamana, menyatakan, kalau aksi itu tidak ada hasil atau respon, ia bersama warga berjanji akan melakukan aksi lebih besar lagi.

“Dari awal kami beli rumah di sini sudah dijanjikan ada masjid dan fasilitas lain, tapi sampai sekarang masih nihil. Jadi kami akan terus berupaya agar permintaan kami dituruti,” harapnya.