MALANGVOICE – Arema Cronus akhirnya berhasil mencuri poin dari tim PSM Makassar di Stadion Andi Matalatta, pada lanjutan Torabika Soccer Championship, malam ini. Gol semata wayang Sunarto membuat tim Singo Edan pulang dengan membawa tiga poin.
Usai bermain imbang tanpa gol di babak pertama, baik PSM Makassar maupun Arema Cronus sama-sama mencoba mencuri skor di menit awal babak kedua.
Tim tuan rumah dalam hal ini lebih agresif, tercatat dalam lima menit pertama usai turun minum, lini depan PSM berusaha membombardir pertahanan Arema, namun ketatnya pertahanan yang digalang Hamka Hamzah, masih kokoh dan belum bisa ditembus lawan.
Tak ingin menjadi bulan-bulanan tuan rumah, Arema memanfaatkan serangan balik PSM Makassar. Di menit ke 56, anak asuh Milomir Seslija itu kembali mendapat peluang tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Ekseskusi tendangan bebas Gustavo Giron, sangat membahayakan dan memaksa kiper tuan rumah jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Memasuki menit ke 60, Arema justri menekan pertahanan PSM Makassar, beberapa serangan dari Ahmad Noviandani, Gustavo Giron, Lopicic dan Vizcara, membuat lini belakang tuan kedodoran, namun sayang beberapa peluang tim Singo Edan masih belum bisa dikonversi menjadi gol.
Permainan Arema Cronus lebih hidup, jelang memasuki menit ke 70, upaya serangan dari berbagi lini, kembali membuat anak asuh Robert Renee Albert harus bekerja keras agar tidak kebobolan.
Pelatih Milomir Seslija mengambil keputusan spektakuler pada menit ke 73, dengan memasukkan sang superstar Christian Gonzales menggantikan Gustavo Giron, guna mempertajam lini depan Singo Edan.
Masuknya Gonzales, sedikit banyak menghidupkan kembali lini depan, terbukti pada menit ke 75 Arema nyaris merobek gawang PSM. Sundulan bek Hamka Hamzah yang keras dan mengarah ke gawang, masih bisa ditepis dengan baik David Haryanto yang bermain cukup baik malam ini.
Tak ingin kehilangan muka di hadapan tifosi sendiri, PSM Makassar beberapa kali mencoba merongrong lini belakang Arema, namun permainan ciamik Hamka Hamzah, membuat striker lawan tidak berkutik di dalam kotak penalti.
Milomir Seslija, kembali mempertajam lini depan dengan memasukkan sang supersub Sunarto menggantikan Noviandani.
Keputusan itu tepat, pasalnya belum satu menit merumput pemain bernomor punggung 15 ini berhasil merobek gawang PSM Makassar, memanfaatkan bola mentah tendangan keras Rafael Maitimo yang ditepis kiper PSM Makassar.
Masuknya Sunarto benar-benar menghidupkan lini depan, usai membobol gawang PSM, ia kembali membuka peluang dari sisi kiri lawan.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai PSM Makassar, tidak bisa membalas ketertinggalan dan membuat tim itu kehilangan poin di hadapan suporter sendiri.