Humas PG Kebon Agung: Kami Tidak Buang Limbah Sembunyi-sembunyi

Konferensi pers di Pabrik Gula Kebon Agung.

MALANGVOICE – Humas Pabrik Gula Kebon Agung, Suratni, angkat bicara terkait inspeksi mendadak (Sidak) anggota DPRD dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang.

Menurut dia, pihaknya tidak membuang limbah cair ke sungai secara sembunyi-sembunyi. Ia juga memastikan, pabrik akan melakukan apa yang disarankan DPRD dan BLH.

“Dewan dan BLH merekomendasikan untuk dilakukan penelusuran terkait kemungkinan pipa pembuangan limbah yang bocor. Limbah cair kan bukan hanya dari sini, makanya kami akan memeriksa kembali,” jelasnya, Selasa (13/9).

Baca Juga :
Diduga Cemari Sungai, DPRD dan BLH Sidak PT Kebon Agung
Selain Limbah Cair, Pencemaran Udara Juga dikeluhkan

Soal polusi udara (debu) yang dirasakan warga sekitar pabrik, Suratni menjelaskan, saat berhenti giling, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah memperbaiki alat penangkap debu yang rusak.

“Semoga besok tidak ada polusi lagi,” harapnya.

Dia menambahkan, PG Kebon Agung memiliki tiga cerobong, masing-masing dilengkapi alat penangkap debu.

“Memang ada sebagian cerobong yang buntu, tapi sudah kami perbaiki saat berhenti giling. Saat uji emisi, baik cair ataupun udara, semuanya di bawah kendali mutu BLH,” tandas dia.