MALANGVOICE – Polres Malang Kota menggandeng beberapa komunitas untuk membuka Posko Kemanusiaan Bantuan Bencana Gunung Agung, Jumat (29/9).
Bertempat di Balai Kemitraan Polisi Masyarakat (BKPM) di Jalan Veteran, pembukaan itu dilakukan secara simbolik dengan pemotongan pita yang oleh Wakapolres Malang Kota, Kompol Nandu Dyanata.
Menurut Nandu, posko tersebut bakal menampung bantuan dari para donatur yang nantinya diberikan pada pengungsi terdampak rawan bencana letusan Gunung Agung di Bali.
“Posko ini berfungsi mengajak masyarakat melakukan tugas sosial pada bencana di Gunung Agung. Serta memfasilitasi siapa saja yang ingin menyumbang untuk para pengungsi,” katanya.
Posko tersebut akan dibuka selama 24 jam yang dijaga bergiliran dari anggota kepolisian serta komunitas. Tercatat ada beberapa komunitas yang ikut membantu aksi sosial itu. Antara lain, Pramuka, RAPI, Trans Pasundan, para netizen, Tilang Malang, Komunitas Asli Malang.
“Apapun bantuan akan kami kirim dengan bantuan instansi terkait seperti PMI dan lainnya,” lanjut Nandu.
Ia berharap, adanya posko ini bisa meringankan beban pengungsi dan membantu pemerintah. “Ini yang pertama kali. Saya harap bisa banyak bantuan yang terkirim ke sana,” tandasnya.(Der/Aka)