Diringkus, Pembobol Toko Emas Pasar Dinoyo Ternyata Pakai Cara Canggih

Komplotan maling ditangkap polisi. (Deny)

MALANGVOICE – Reskrim Polres Malang Kota berhasil meringkus pembobol Toko Emas Barokah di Pasar Dinoyo. Lima pelaku, termasuk dua penadah, diamankan polisi bersama barang bukti.

Pelaku masing-masing berinisial M (45) warga Gresik, W (35) asal Pamulang, dan S (50) dari Jakarta. Mereka menjual barang curiannya ke dua penadah masing-masing berinisial SH (48) dan MM (37).

Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, mengatakan, penangkapan pelaku merupakan hasil kerja keras anggota dibantu jajaran Polres lain.

Dari penangkapan itu, polisi menemukan cara jitu komplotan pelaku membobol toko emas. Hoiruddin mengatakan, pelaku lebih dulu menggambar sasaran selama dua hari sebelum beraksi.

“Pelaku juga menggunakan alat untuk meretas CCTV di wilayah korban agar tidak terdeteksi. Mereka melakukan dari jarak jauh,” katanya, Jumat (30/6).

Setelah melakukan aksinya, komplotan pencuri ini melebur emas yang didapat kemudian dijual kembali. Diketahui, pencuri itu sudah empat kali mencuri di tempat berbeda.

“Komplotan ini beraksi di lintas kota, ada yang di Jambi dan Gresik. Total yang didapat bisa sampai Rp 2 miliar,” tegas Hoiruddin.

Dari kelima pelaku, polisi masih memburu beberapa orang DPO yang ikut melancarkan aksinya. Para pelaku kini diancam pasal 363 dan 480.

Sebelumnya, pada 15 Juni lalu Toko Emas Barokah milik Nur Khusaini (45) dibobol maling. Perhiasan emas diketahui raib pada pagi hari dan langsung dilaporkan ke Polres Malang Kota.