MALANGVOICE – Jalur alternatif Songgoriti di Kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu, atau biasa dikenal Jalan Klemuk, kembali memakan korban jiwa. Diduga alami rem blong, sepeda motor Yamaha Mio bernopol N 4392 JS menghantam dan terperosok ke saluran air (selokan) sedalam 1 meter, Jumat (30/6).
Seorang pengendara tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP), seorang lagi menderita luka berat. Kanit Laka Lantas Polres Batu, Ipda Anton Hendri S, mengatakan, berdasarkan keterangan sementara sejumlah saksi, sepeda motor nahas tersebut alami rem blong. Kendaraan melaju kencang tak terkendali dari arah barat menuju timur (arah Pujon Kabupaten Malang menuju Kota Batu).
Akibat hilang kendali, motor kemudian menabrak bibir selokan sebelum akhirnya terperosok ke dalam selokan sedalam satu meter. Seorang korban tewas teridentifikasi beridentitas Lailatun Nikmah (24), warga Jalan Suropati 192, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dia meninggal di tempat dengan luka parah di dagu, kaki, serta patah tulang tertutup pada lengan kanan.
Sedangkan Siswanto (33), warga Jalan Rambutan, Kaliombo, Kediri mengalami luka berat di bagian dada, mulut dan kelamin. ”Masih dalam pendalaman (penyelidikan). Sebab ada keterangan yang masih simpang siur. Belum diketahui pasti mana yang jadi pengemudinya,” beber Anton dihubungi MVoice, beberapa saat lalu.
Kedua korban, lanjut Anton, langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu. Seorang korban yang kritis, Siswanto, tengah dirawat intensis.
”Selanjutnya akan kami dalami penyebab pasti kecelakaan. Baik dengan olah TKP dan keterangan saksi lain termasuk korban selamat,” pungkas mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Batu ini.
Sebelumnya, kecelakaan di jalur ini sudah pernah terjadi. Pada awal 2 Juni 2017 lalu, sebuah minibus Isuzu nopol S7197W bermuatan sekitar 9 penumpang juga mengalami kecelakaan akibat rem blong. Saat itu, minibus nahas itu hilang kendali di turunan tajam lalu menghantang rumah milik Sardi (60) warga RT 03 RW 01.