2017, Pedestrian Sepanjang Arjosari hingga Basuki Rahmat Direalisasi

Wali Kota Malang, HM Anton

MALANGVOICE – Ruang untuk pejalan kaki di Kota Malang sangat minim. Hal itu diakui Wali Kota, HM Anton. Melihat fakta itu, Pemerintah Kota Malang bakal mengajukan anggaran pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD 2017.

Tidak tanggung-tanggung, pedestrian sepanjang kawasan Arjosari hingga Jalan Basuki Rahmat (Kajoe Tangan), bakal diperbaiki, agar para pejalan kaki bisa memiliki ruang yang menjadi hak mereka.

pedestarian2

pedestarian3

pedestarian4

pedestarian5

pedestarian6

Anton juga mengatakan, program ini merupakan upaya memperbaiki fungsi ruang pedestrian yang selama ini tidak maksimal sehingga ditinggalkan pejalan kaki.

Selain itu, dengan membangun pedestrian, maka ruang pejalan kaki yang selama ini dikepras untuk parkir akan kembali fungsinya.

“Tahun depan kita mulai bangun dan sudah kita program dalam KUAPPAS APBD tahun 2017,” kata Anton, beberapa menit lalu.

Soal besaran anggaran, ia belum bisa memastikan, karena saat ini tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sedang melakukan penghitungan.

Mengembalikan ruang pejalan kaki, lanjut Anton, sangat penting, selain mengembangkan budaya jalan kaki untuk mengurangi kemacetan jalan, juga meningkatkan sektor wisata, karena wisatawan asing pada umumnya suka berjalan kaki untuk melihat keindahan kota.

“Saat ini kita sedang bangun pedestrian di Jalan Ijen, itu kita jadikan prototype untuk pembangunan pedestrian di Arjosari hingga Jalan Basuki Rahmat,” tegasnya.