120 Calon Pedagang Pasar Senggol Diseleksi

Seleksi Pedagang Pasar Senggol

MALANGVOICE – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang serius merealisasikan Pasar Senggol di Jalan Sutan Syahrir, tahun ini.

Sedikitnya 120 calon pedagang pasar, hari ini, menjalani sesi seleksi, karena hanya akan ada 70 pedagang yang berjualan nantinya. Ada dua jenis dagangan yang bakal diterima, yakni kuliner dan nonkuliner.

Dari kuota yang ada, 50 tenda bakal diberikan pada pedagang kuliner, sementara 20 tenda sisanya untuk pedagang nonkuliner.

Kepala Seksi Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Agung Harjaya Buana menjelaskan ada tujuh kriteria penilaian calon pedagang yakni, bahan baku, proses, cara saji, kehigenisan, harga jual, kekhasan kota, dan komitmen terhadap tata tertib.

“Mereka bawa contoh makanan dan video saat proses produksi makanan itu,” kata Agung, beberapa menit lalu.

Khusus pedagang klasifikasi nonkuliner, dinas menilai dari patokan pengemasan, bahan baku, dan harga jual sebagai cara menilai.

“Juri berasal dari Dinas Kesehatan, Dinas Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Kantor Ketahanan Pangan, dan Disbudpar,” tukasnya.

Persiapan Pasar Senggol sudah mulai matang dan menunjukkan progres yang positif. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lain untuk membahas masalah instalasi luar, air bersih, listrik, dan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah),” katanya.