MALANGVOICE – Yayasan Pendidikan Immanuel Kota Batu membebaskan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) bagi masyarakat terdampak covid-19 secara ekonomi.
Hal tersebut dibenarkan oleh bagian Administrasi dan Kepegawaian Yayasan Pendidikan Immanuel Kota Batu, Dhian Natalia. Ia mengatakan membebaskan DPP bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
“Memang kami membebaskan uang pangkal atau DPP, dana pendidikan awal supaya orang-orang yang terdampak itu bisa tetap sekolah,” ujar Dhian kepada MVoice, Jumat (26/6).
Lebih lanjut, kata Dhian, DPP merupakan pembayaran awal maka kebanyakan orang tua kesulitan membayar. Apalagi memasuki semester awal dengan kondisi ekonomi akibat covid-19.
“Kalau SPP-nya tidak, tapi nanti kalau kesulitan bisa mengajukan juga. Ada keringanan walaupun tidak semua,” tambahnya.
Selanjutnya, kata Dhian DPP bisa diurus dengan persyaratan meminta keterangan RT/RW atau gembala gereja bahwa yang bersangkutan betul-betul terdampak covid-19. Yang terdampak yang dimaksud adalah misalnya sebelum bekerja namun dirumahkan dan tidak mempunyai penghasilan.
“Dirumahkan dan tidak penghasilan bisa mengajukan ke RT/RW tidak perlu ke Kelurahan,” tandasnya.
Sementara itu, kata Dhian sudah 15 orang yang mengajukan pembebasan SPP dan akan diurus. Sedangkan tidak semua yang mengajukan mau digratiskan sepenuhnya, karena pihaknya mengaku tidak mau berpikir mengambil kesempatan dalam situasi pandemi.
“Program ini sudah lama kami jalankan, apabila ada yang kurang mampu bisa mengajukan, tapi karena corona ini pasti yang kesulitan lebih banyak jadi kami memberikan pemberitahuan itu (Banner gratis DPP),” jelasnya.
Di tahun-tahun sebelumnya ungkap Dhian juga memberikan bagi membutuhkan keringanan biaya, karena pihaknya mengaku jangan sampai orang tidak bersekolah karena tidak punya uang. Dhian beralasan bahwa Sekolah Immanuel merupakan sekolah sosial dan bukan sekolah yang mencari profit atau keuntungan.
Untuk diketahui, Yayasan Pendidikan Immanuel sendiri memiliki TK, SD, SMP, dan juga SMA.(der)