Wujudkan Pendidikan Karakter, Sutiaji: Memaksimalkan Peran Guru BK

Wali Kota Malang Sutiaji meresmikan UKS Sekolah Islam Terpadu Insan Permata Malang, Sabtu (21/9). (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji meresmikan UKS Sekolah Islam Terpadu Insan Permata Malang, Sabtu (21/9). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pemkot Malang terus mengampanyekan pentingnya pendidikan karakter anak sejak dini. Salahsatunya dengan mendorong peranan guru Bimbingan Konseling atau BK semaksimal mungkin.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Malang Sutiaji saat meresmikan UKS Sekolah Islam Terpadu Insan Permata Malang, Sabtu (21/9). Ia menekankan peran strategis seorang konselor (guru BK) di lembaga- lembaga sekolah.

“Peran BK harus dihidupkan dan dikuatkan. Kalau dulu BP atau BK hanya dipersepsikan untuk menangani siswa siswa bermasalah (bandel), maka era kini seorang BK (konselor) harus jadi jembatan untuk menggali lebih dalam dan menghantarkan potensi yang dimiliki masing masing siswa,” beber Sutiaji.

Pada perspektif tersebut, lanjut dia, anak merupakan amanah Allah yang dititipkan kepada orang tua. Maka diimbau agar jangan sampai anak menjadi penghambat cinta kepada Allah. Anak harus dihantarkan untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik melalui pendidikan keagamaan dan karakter.

“Untuk dapat menggapainya, maka pendidikan karakter, non calistung menjadi bagian penting didalamnya. Ini perjuangan saya, dan sadar banyak pakar, pemerhati pendidikan mencibir karena tidak mungkin kualitas pendidikan bisa terwujud kalau anak tidak diberikan pendidikan calistung sedini mungkin,” beber suami Widayati Sutiaji ini.

Sutiaji juga mengajak dan instrospeksi, melihat kondisi bangsa saat ini.

“Masalahnya kita (Indonesia) banyak memiliki orang pintar, tapi tidak memiliki kecerdasan spiritual dan moral. Kita makin terpuruk dan harus dibangkitkan kembali karakteristiknya, ” imbuhnya. (Der/Ulm)