Wisuda Tahap I 2024, Mahasiswa dan Lulusan Polinema Disiapkan Hadapi Era Society 5.0

MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar wisuda tahap pertama tahun 2024. Sebanyak 733 wisudawan dari 28 program studi dikukuhkan di Graha Polinema, Sabtu (31/8).

Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo S.T M.T., mengatakan mahasiswa dan lulusan Polinema disiapkan hadapi tuntutan tinggi pasar kerja global mempersiapkan karakter peserta didiknya agar siap menghadapi perkembangan zaman di era “Society 5.0”.

Society 5.0 yaitu sebuah era dengan konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi untuk mencapai kehidupan dunia lebih baik dalam era ini, masyarakat diharapkan dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Baca Juga: Ibu-ibu Borong Sembako di Pasar Murah Relawan SAM

Wahyu Hidayat Borong Penghargaan Kemendagri, Sukses Jalankan Roda Pemerintahan Selama Jadi Pj Wali Kota Malang

“Pada akhirnya hal ini juga berdampak pada lulusan Polinema yang juga dituntut dapat menjadi lulusan yang kreatif, inovatif dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya maupun orang lain sebagai wirausaha,” kata Supriatna.

Oleh karena itu, dalam konsep Society 5.0, perguruan tinggi dalam hal ini Polinema memiliki peran tinggi dan penting dalam mempersiapkan individu sebagai pemimpin dan inovator masa depan.

Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo S.T M.T., (deny/MVoice)

Salah satu yang telah dilakukan Polinema dalam penerapan pendidikan konsep Society 5.0 adalah dengan penyesuaian sistem pembelajaran dengan pendekatan pada mahasiswa yang menekankan pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran kritis; serta pemberian tugas berbasis proyek sejalan dengan kemajuan teknologi.

Selain itu para Ddsen juga dituntut mampu meningkatkan kapasitas diri dalam penguasaan teknologi untuk mengimbangi pembelajaran konsep Society 5.0.

“Pendidik harus mampu mengisi ruang digital dengan nilai-nilai pendidikan, bukan hanya sebagai media pembelajaran,” lanjutnya.

Ia juga berharap lulusan Polinema di era
Society 5.0 harus memiliki kecakapan abad ke-21 yang dikenal dengan 6C, yaitu Character, Citizenship, Critical Thinking, Creativity, Communication and Collaboration yang tentunya sangat bermanfaat saat Saudara nanti telah menerjuni dunia kerja.

“Sebagai alumni yang hidup pada era serba digital seperti abad ini, diharapkan para alumni terus dan mau mengasah softskill masing-masing agar mampu bersaing dan unggul diantara banyak pengisi pasar kerja atau industri di masyarakat,” pesannya.

Dalam wisuda ke 65 atau tahap pertama 2024 ini Supriatna menargetkan keterserapan alumni di dunia kerja mencapai 70 persen. Salah satu upaya yang dimaksimalkan adalah program job fair yang menggandeng perusahaan berkelas di Indonesia dan luar negeri.

Ia mengaku dampak pandemi Covid 19 hingga saat ini masih terasa. Di masa pandemi Covid 19 seluruh gerakan ekononi tertekan dan terhambat sehingga mengurangi keterserapan lulusan di dunia kerja. Namun Supriatna menjelaskan saat ini pertumbuhan sudah merangkak naik hingga 60 persen.

“Paling tidak dengan pertumbuhan saat ini ekonomi secara makro naik, mudah-mudahan dengan efek pandemi 2020 lalu, tahun ini 2024 menunjukkan pergerakan lebih baik serapan alumni. Awal pandemi sangat berat karena ekonomi turun. Pergerakan sangat positif kemarin 40 persen, 50 persen sampai 60 persen, semoga tahun ini di angka 70 persen,” harap Supriatna.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait