Wilayah Strategis, Kabupaten Malang Mulai Dilirik Investor

Kepala DPMPTSP Kabupaten Malang Subur Hutagalung. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Pemkab Malang membuka pintu lebar untuk para investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri menanamkan modalnya atau berinvestasi di Kabupaten Malang.

Pembukaan pintu investasi bagi para investor tersebut dilakukan karena Kabupaten Malang salah satu daerah di Jawa Timur (Jatim) yang strategis untuk membuka usaha, terlebih akses Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang berada di wilayah Malang selatan hampir rampung, yang mana akan mempermudah transportasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang Subur Hutagalung, mengatakan, hingga saat ini, DPMPTSP mencatat ada beberapa peluang investasi yang masuk, dan yang akan masuk.

“Hingga saat ini sudah beberapa investasi yang telah masuk maupun yang akan masuk. Investasi itu, antara lain, hotel, industri, property atau perumahan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pariwisata,” ucapnya, Selasa (5/4).

Subur menjelaskan, investasi yang sudah masuk tersebut telah membangun hotel dan perumahan, dan industri di wilayah Kabupaten Malang, bahkan ada yang dari luar negeri.

“Investor dari luar itu dari Perancis yang sudah berinvestasi dengan membangun pabrik ragi di wilayah Kecamatan Bululawang. Dengan keberadaan pabrik ragi itu, akan berdampak peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang, serta mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.

Subur menegaskan, untuk pabrik ragi tersebut, saat ini masih dalam proses melengkapi berkas perizinan, dan untuk pembangunan pabrik sudah mulai jalan.

“Untuk perizinannya sudah ada beberapa yang lengkap, dan ada perizinan yang masih dalam proses,” tegasnya.

Selain industri, hotel dan perumahan, lanjut Subur, investasi yang sudah masuk juga ada investasi sektor pendidikan.

“Untuk sektor pendidikan juga ada, Universitas Raden Rahmat (Unira) juga telah mengembangkan kampusnya, itu juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kampus, serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkasnya.(der)