Widayati, Ibu bagi Semua Pemuda Malang

Widayati (anja)

MALANGVOICE – Statemen “Berikan aku 10 pemuda, maka akan aku goncangkan dunia”, menginspirasi Widayati, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Malang, fokus menjadi pintu dalam mengembangkan kreatifitas pemuda di Malang.

Menurut dua, pemuda merupakan elemen penting dalam pembangunan bangsa, sebagai pemersatu dan pelebur dari semua kepentingan.

“Selain itu, pemuda sebagai penggagas, inisiator dan pendobrak terhadap kestagnansian kebijakan sehingga keberadaan pemuda bisa menjadi pioner dan pendamping pemerintah,” jelas wanita ramah senyum itu saat ditemui di kantornya.

Karena alasan itulah, ibu rumah tangga yang hobi traveling alam ini akhirnya ingin menjadi ibu bagi pemuda Kota Malang.

“Di Malang, pemudanya inspiratif dan kreatif, hanya saja mereka masih belum mengeksplore dirinya. Dari situlah saya bersama Dispora ingin mengembangkan bakat pemuda,” katanya.

Ia menambahkan, pemuda merupakan Agent of Change atau agen perubahan. Dengan potensi dan kemurnian idealisme, keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai dan gagasan yg baru, itulah yang membuat Widayatu yakin bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa di masa depan.

“Kebesaran seseorang tidak terlihat ketika dia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika dia berdiri sama tinggi dengan orang lain, dan membantu orang lain untuk mencapai yang terbaik dari diri mereka,” terang ibu tiga anak ini.

Selain mengurus pemuda kota Malang, keseharian Widayati sama seperti para ibu lainya. Sepulang kerja, dia adalah ibu rumah tangga yang mengerjakan pekerjaan rumah.

“Setelah bekerja kembali kerumah sebagai ibu rumah tangga dan khusus hari Sabtu ngantar anak-anak sekolah dilanjutkan antar les musik untuk anak yang SMA dan lanjut antar les renang juga,” paparnya.

Ditanya mengenai kesibukan lain, Widayati mengaku dari dulu suka dunia rias, karena kegemaranya itulah, akhirnya dia memberanikan diri membuka jasa makeup.

“Dari dulu suka merias, dulu iseng buka jasa rias Almira Dea MUA, dan alhamdulillah sampai sekarang masih eksis dan makin banyak pelanggan,” tutupnya.