Waspada Penipuan Pakai Nama Dokter, Minta Foto Telanjang ke Mahasiswi

Tangkapan layar percakapan pelaku penipuan dengan korban. (istimewa)

MALANGVOICE – Penipuan mengatasnamakan orang lain makin banyak terjadi di Kota Malang. Kebanyakan, penipu menggunakan nama petinggi jabatan sebuah instansi atau bahkan Wali Kota Malang sendiri.

Baru-baru ini, kejadian penipuan itu terjadi dengan mengatasnamakan Dr dr Dhelya Widasmara SpKK. Ya, dokter spesialis kulit dan kelamin ini yang cukup terkenal di Kota Malang ini digunakan penipu untuk meminta foto telanjang korbannya yang kebanyakan wanita berstatus mahasiswi.

Kasus itu diketahui dan ramai dibicarakan mulai Senin (27/5) pagi hari. Dikonfirmasi langsung MVoice, dr Dhelya membenarkan adanya aksi tipu-tipu itu. Ia mengetahui langsung dari salah satu mahasiswinya yang sempat dihubungi langsung pelaku menggunakan akun Line.

“Pelaku ini menggunakan nama dan foto saya lewat akun Line. Modusnya meminta bantuan ke mahasiswi terkait riset penelitian saya, jadi meminta foto telanjang,” katanya kepada MVoice, Selasa (28/5).

Beruntung aksi penipu ini segera diketahui dr Dhelya karena ada mahasiswi yang telepon untuk mengonfirmasi permintaan mengirimkan foto itu. Dokter yang juga praktik di Elbe Clinic dan Apotek Semeru ini langsung meminta mahasiswinya untuk menolak permintaan pelaku.

“Korban yang melapor ke saya ada empat orang. Kemungkinan korban masih banyak lagi. Sebetulnya tahun lalu ada modus yang sama dan ada yang sampai mengirimkan foto telanjang,” ujarnya.

Dhelya menduga, pelaku penipuan ini paham betul dengan aktivitasnya. Pasalnya, selain membuka praktik, Dhelya juga aktif sebagai dosen di Fakultas Kedokteran UB yang sering melakukan penelitian. Hal itu kemudian dimanfaatkan pelaku untuk menipu korban agar bisa mendapatkan foto telanjang.

“Perlu ditegaskan bahwa saya tidak pernah meminta foto seperti itu. Mungkin yang jadi korban ingin membantu karena dikira akun pelaku itu benar-benar saya,” jelasnya.

Menanggapi itu, dr Dhelya berencana akan menindaklanjuti aksi penipuan ini karena sudah menyatut namanya dan sekaligus mencemarkan nama baik. Laporan akan segera dilayangkan di Polres Malang Kota.

“Pasti saya mau laporan, karena ada korban yang sudah mengirimkan foto itu takut nanti fotonya dijadikan apa. Tapi setahu saya akun Line itu sudah tidak aktif. Tapi saya punya bukti tangkapan percakapan dengan korban tersebut,” tambahnya.

Terakhir ia mengimbau kepada seluruh mahasiswi atau kepada para wanita yang pernah mendapat permintaan serupa mengatasnamakan dr Dhelya agar segera mengonfirmasi terlebih dahulu.

“Konfirmasi dulu bisa, atau minta video call agar lebih percaya itu dari saya atau bukan,” tegasnya.(Der/Aka)