Waspada Jalur Lawang-Singosari dan Pakisaji-Kepanjen Rawan Macet

Kadishub Kabupaten Malang, Ek Hafi Lutfi (Tika)
Kadishub Kabupaten Malang, Ek Hafi Lutfi (Tika)

MALANGVOICE – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, menyampaikan, di arus mudik lebaran 2018 ini walau beberapa ruas jalan arteri nasional sudah dalam kondisi bagus, akan tetapi, tetap ada potensi terjadi kemacetan di beberapa titik seperti di jalur Lawang-Singosari dan jalur Pakisaji-Kepanjen.

“Di jalur Malang utara (Lawang-Singosari) masih berpotensi macet apalagi ada exit tol yang ada di daerah Karanglo,” uangkap Lutfi.

Oleh karena itu, pihaknya juga melakukan kegiatan untuk memecah arus kendaraan agar tidak bertumpu di satu tempat.

“Untuk mengurai kepadatan, kami telah menyiapkan 7 jalur alternatif, walau jalur tersebut masih dalam kondisi sempit,” jelasnya.

Sedangkan, untuk Jalur Pakisaji-Kepanjen, juga merupakan daerah yang rawan kemacetan, hal ini berdasarkan dari pengalaman di tahun sebelumnya.

“Di jalur Pakisaji-Kepanjen ditetapkan daerah rawan macet, karena selain adanya pelonjakan volume kendaraan juga adanya kendaraan yang akan masuk ke PG Kebonagung,” ulas mantan Kepala BPBD ini.

Kasus kemacetan di dua jalur tersebut, imbuh Lutfi, jelas menjadi masalah besar. Sebab selain sering dilalui oleh para pemudik juga adanya pusat keramaian masyarakat.

“Untuk menghindari terjadinya kemacetan yang parah maka diperlukan kesigapan para petugas untuk melakukan rekayasa lalu lintas agar kemacetan tidak menimbulkan frustrasi bagi para pemudik,” pungkasnya.(Der/Aka)