MALANGVOICE– Kabag Ops Polres Malang, Kompol Sunardi Riyono resah dengan beredarnya aksi penipuan melalui telepon selular yang mencatut namanya.
Sunardi menjelaskan, dalam kurun waktu selama satu pekan sudah dua orang yang nyaris menjadi korban dengan modus penipuan tersebut.
“Jika ada yang mengaku saya untuk meminta atau meminjam uang itu penipuan dan jangan ditanggapi. Karena, Karena itu bukan saya, melainkan upaya pelaku penipuan,” ungkapnya.
Sampai saat ini, lanjut Sunardi, sudah dua kali ini namanya dicatut orang untuk melakukan upaya penipuan, yang pertama terjadi beberapa waktu lalu, pelaku memakai fotonya untuk profil WhatsApp (WA). Kemudian menghubungi seseorang untuk meminjam uang.
“Waktu itu ada pengacara asal Lawang dan seorang anggota TNI yang dihubungi oleh pelaku. Kebetulan keduanya adalah teman dekat saya. Pelaku mengatakan meminjam uang dengan berbagai alasan,” jelasnya.
Untungnya permintaan tersebut, tidak langsung ditanggapi. Baik pengacara maupun anggota TNI, sama-sama mengklarifikasi terlebih dahulu sehingga tidak sampai tertipu.
Terbaru, tambah Sunardi, pelaku menggunakan profile foto sewaktu dirinya memimpin apel anggota di Polsek Dampit. Pelaku memasang foto tersebut dengan niatan untuk melakukan penipuan.
“Dengan dugaan penipuan yang mencatut nama saya ini, jelas saya tidak tinggal diam. Saya akan menyelidiki siapa yang mencatut nama saya untuk melakukan penipuan ini,” pungkasnya. (Der/Ulm)