Warga Pujiharjo Gelar Ritual Bersih Desa dan Petik Laut

Rino Lande bersama warga desa. (istimewa)

MALANGVOICE – Ritual bersih desa dan petik launt digelar di Desa Pujiharjo, Mertoyudo, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Ritual bersih dan petik laut desa di Desa Pujiharjo ini sendiri merupakan sekaligus memperingati hari ulang tahun ke-90 Desa Pujiharjo.

Aksi ini diinisiatori pengusaha asal Malang yang berdomisili di Jakarta bernama Rino Lande.

Rino, demikian dia biasa disapa terjun langsung ritual bersih desa bersama masyarakat termasuk pengembangan potensi desa. Bagi dirinya sebagai pengusaha adalah bentuk tanggung jawab sosialnya.

Rino menambahkan, sebagai seorang pengusaha yang tumbuh dan dibesarkan di Malang, sudah sepantasnya bagi dirinya untuk ikut bertanggung jawab terhadap kehidupan dan pelestarian maupun pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia khususnya Malang Raya.

“ini adaah bentuk terima kasih saya kepada warga Malang Raya, dimana saya dibesarkan sebagai pengusaha dari Malang ini. Sudah saatnya saya mengembaikan budi baik masyarakat Malang Raya tersebut dalam berbagai program pemberdayaan,” begitu keteranganya dalam rangkaian acara Bersih Desa dan Petik Laut, Desa Pujiharo Kecamatan Metoyudo Kabupaten Maang, Ahad (25/7).

Ia juga ikut mengembangkan beberapa program pemberdayaan masyarakat berbasis masyarakat desa dan potensi sumberdaya alam asli dari daerah tersebut.

“Pujiharjo adalah desa yang menjadi salah satu basis pemberdayaan masyarakat yang akan kita kembangkan bersama dengan berbagai pihak yang peduli dengan pemberdayaan desa,” pungkasnya.

Dalam kesempatan rangkaian acara Bersih Desa dan Petik Laut Desa Pujiharjo tersebut juga dihadiri Bupati Malang, Sanusi.

Sanusi mengatakan Kabupaten Malang tahun ini sudah siap melakukan pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan rusak. Anggaran pun sudah disiapkan untuk tahun depan.

“Anggaran untuk Bina Marga yang disetujui tahun ini Rp399 miliar. Doakan di tahun 2023 anggaran Bina Marga bisa mencapai Rp800 miliar, sehingga 2024 tidak ada jeglongan sewu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Pujiharjo, Angga mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan dari semua pihak.

“Saya sebagai warga Desa Pujiharjo sangat mengapresiasi dan senang dengan kepedulian Pak Rino dan juga Pak Bupati. Semoga perhatian ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warga desa kami,” pungkasnya.(der)