MALANGVOICE – Setelah Pemerintah Kabupaten Malang mengirim satu bus untuk menjemput warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), pagi tadi, sore ini dua bus disusulkan ke UPTD Loka Bina Karya, Dinsos, Pemprov Jawa Timur.
Tim penjemput ini dikawal anggota polisi berseragam dan bersenjata lengkap. Termasuk anggota TNI, dan personel kesehatan. Bus yang melakukan penjemputan ini bernomor polisi N 7008 DP dan N 7009 DP.
“Setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak pagi tadi, kami sepakat, saudara kita eks Gavatar ini akan ditampung dulu di UPT Bina Loka Karya, Desa Banjarrejo, Kecamatan Pakis,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Choirul Fathoni.
Fathoni berharap seluruh komponen mendukung pemulangan warga Kabupaten Malang eks Gafatar ini. Karena dulunya, mereka adalah warga Malang juga yang tergoda mengikuti aktivitas Gafatar hingga ke Kalimantan Barat.
Ditambahkan, warga eks Gafatar ini juga awalnya bukan dari ekonomi lemah. Sehingga alasan mengikuti Gafatar bukan karena uang atau kemakmuran. Bahkan selama jadi anggota Gafatar, malah jadi petani di pulau seberang.
“Kami terus koordinasikan dengan stakeholder supaya warga eks Gafatar ini dapat diterima kembali oleh masyarakat. Kami juga akan awasi terus perkembangan agar tidak ada permasalahan sosial lanjutan,” tandas Fathoni.