MALANGVOICE – Puluhan warga Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, melaporkan dugaan penyalahgunaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa yang dilakukan Pemerintah desa (Pemdes) ke Inspektorat, Rabu (22/3).
Warga melakukan audiensi dengan Inspektorat. Ditemui Sekretaris Inspektorat, warga menyampaikan bahwa kepala desa tidak transparansi dalam penggunaan ADD dan DD.
“Mulai tahun 2015 sampai sekarang, tidak pernah ada transparansi dari desa,” kata Koordinator warga, Basuki, beberapa menit lalu.
Bahkan, anggaran untuk karang taruna tidak dimasukkan dalam APBDes selama beberapa tahun terakhir. Padahal, di desa lain anggaran karang Taruna dialokasikan.
Pihaknya mendesak pemerintah daerah segera mengusut dugaan penyimpangan penggunaan ADD dan DD di desanya.
“Sudah empat kali kami melapor ke Inspektorat, tapi belum ada hasilnya sampai sekarang. Makanya kami desak supaya segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Usai menyampaikan aspirasinya, warga kemudian membubarkan diri secara tertib. Beberapa aparat mengawal ketat kedatangan warga Kasri ini.
