MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji memilih tak menggelar open house maupun halal bihalal. Ini untuk mendukung semangat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Demikian pula, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Idul Fitri tahun ini dirayakan di rumah saja tanpa halal bihalal. Salat Idul Fitri pun dipastikan dilakukan di rumah saja.
“Mohon maaf lahir dan batin serta mohon dimaklumi, Idul Fitri (tahun ini) kami tidak mengadakan open house serta tidak menggelar tradisi silaturahmi halal bihalal.
Ia mengimbau, masyarakat juga melakukan hal serupa. Tujuannya agar meminimalisir penyebaran virus.
“Hati kami tentu ingin bertemu secara langsung, saling berjabat tangan, namun pada masa pandemi korona serta khususnya bersamaan dengan pelaksanaan PSBB, saya mengajak kita saling bersilaturahmi dan saling mendoakan melalui media komunikasi atau daring sosial media,” sambung politisi Demokrat ini.
Pernyataan di atas juga diamini Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko.
“Saya mohon maaf dan mohon maklum kepada semua kolega dan segenap warga Kota Malang. Insyallah hati kita akan selalu terhubung,” ujarnya.
Politisi Golkar ini mengimbau agar seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang melakukan hal serupa. Agar tidak merayakan Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya. Melainkan cukup di rumah saja.
“Saya juga mengimbau kepada Pak Sekkota dan Pimpinan Perangkat Daerah untuk melakukan hal yang sama,” pungkasnya.(Der/Aka)