Wali Kota Batu Usul Pelajar dan Mahasiswa jadi Anggota KPPS di Pemilu Mendatang

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyatakan turut prihatin pada kejadian pemilu serentak 2019 yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia di seluruh Indonesia. Mereka di antaranya anggota KPPS, anggota Linmas hingga anggota Polri.

Kota Batu sendiri tidak lepas dari kasus nahas itu. Salah seorang petugas KPPS mengalami keguguran di usia kehamilan tujuh bulan. Sehingga ia mengusulkan ke KPU Kota Batu untuk melibatkan pelajat tingkat SMA dan mahasiswa sebagai petugas KPPS.

“Ya, alasannya karena siswa SMA dan mahasiswa memiliki fisik dan kesiapan yang lebih matang.

“Selain itu dari segi netralitas pun juga tinggi. Mereka masih sangat fresh dan pastinya di sekolah mereka menerapkan pelajaran yang berhubungan dengan angka,” ujarnya.

Dewanti mencontohkan, semisal ketika sudah selesai melakukan penghitungan suara, untuk rekapitulasi bisa melibatkan siswa SMA dan mahasiswa.

Karena menurutnya pekerjaan dari petugas KPPS sangat berat. Oleh sebab itu, untuk seleksi penerimaan anggota juga harus menyesuaikan kondisi fisik dari anggota yang akan diterima.

“Ya, kalau sekiranya sedang hamil besar, janganlah dipaksakan. Nah, ini menjadi evaluasi kita bersama. Ini baru lima surat suara, belum nanti kalau semisal ada tujuh surat suara,” tutupnya. (Hmz/Aka)