Wahyu Hidayat Minta ASN Sampaikan Informasi Kebijakan ke Masyarakat

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menginstruksikan ASN menyampaikan informasi progam terkait kebijakan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Wahyu Hidayat saat menghadiri pengangkatan CPNS dan PPPK Formasi Tahun 2023 serta Penyerahan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendapat kenaikan pangkat di gedung Islamic Center, Kamis (21/3).

Didampingi Sekretaris Daerah dan jajaran Kepala Perangkat Daerah, dalam sambutannya Wahyu mengatakan di era birokrasi modern seperti sekarang, ASN harus bisa menjalin komunikasi yang efektif kepada masyarakat. Setiap program dan kebijakan Pemerintah Kota Malang sudah seharusnya bisa tersampaikan dengan baik lewat peran ASN.

Baca Juga: Kampanye Indosat Berkah Ramadan Serahkan Gerobak untuk Marbot dan Optimalkan Jaringan Selama Ramadan

Berbagi yang Terbaik, BPF Malang Ajak Anak Yatim Piatu Buka Bersama dan Bagi Paket Makanan

Dirinya lantas mencontohkan bagaimana orang nomor satu itu memerintahkan jajarannya memasang status di Whatsapp (wa) saat mendapat penghargaan Top BUMD Rabu (20/1) lalu di Jakarta.

“Di era seperti sekarang, komunikasi perlu terus dibangun antara Pemerintah dengan masyarakat, khususnya bagaimana masyarakat tahu apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah, selain itu juga upaya dan prestasi yang didapatkan,” ucap Wahyu.

“Karena itu keberadaan saudara-saudara sekalian, selaku ASN tentu punya tugas bagaimana menciptakan komunikasi dengan masyarakat menjadi lebih efektif karena ASN adalah kepanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan program-programnya,” tambahnya.

“Contohnya kemarin saat mendapat penghargaan Top BUMD, saya minta semua jajaran sampai staf memasang story di wa agar bisa diketahui oleh masyarakat,” lanjut Wahyu.

Tidak hanya itu, Wahyu juga mengatakan perlunya para ASN mensosialisasikan program-program yang digagasnya seperti program Ngombe, Kemis Mbois, pemantauan harga dan pasar murah atau gerakan pangan murah.

“Program-program yang ada seperti Ngombe dan Kemis Mbois ini juga perlu disampaikan ke masyarakat. Ngombe sendiri terbukti efektif dalam menjaring aspirasi masyarakat, ini salah satu bentuk membangun komunikasi dengan masyarakat,”.

“Terkait dengan upaya pengendalian harga kebutuhan bahan pokok, pemantauan yang beberapa kali dilakukan itu juga perlu disampaikan, artinya ada upaya dari kita dalam mengendalikan harga,” jelas Wahyu.

Selaku penjabat Walikota, Wahyu pun berharap kedepannya tidak ada jarak antara Pemerintah dengan masyarakat dalam mendapatkan informasi. Dirinya juga menginstruksikan ASN di Kota Malang terus berpartisipasi menciptakan komunikasi yang efektif dengan masyarakat.

“Harapan saya tentu kedepan, komunikasi ini semakin lancar, baik antar individu, antar perangkat daerah dan tentu pemerintah dengan masyarakat. Kalau semuanya sudah tersampaikan kepada masyarakat, saya yakin ini akan memudahkan kita dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam acara pengangkatan ini, CPNS terdiri 4 (empat) orang lulusan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), tenaga PPPK Formasi tahun 2023 sebanyak 198 Orang dan pemberian kenaikan pangkat kepada 391 Orang PNS di Pemkot Malang.(der)