MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, menggelar vaksinasi massal untuk lansia.
Kepala Dinkes Pemkab Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini digelar selama tiga hari, yakni 9-11 Juni 2021 mendatang.
“Vaksinasi ini untuk lansia dan pra lansia. Tempatnya ada di dua tempat, yakni Stadion Kanjuruhan dan Kantor Kecamatan Tumpang, vaksinasi itu gratis,” ucapnya, saat ditemui di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Selasa (8/6).
Menurut Arbani, vaksinasi ini digolongkan untuk umur tertentu. Selain itu, program vaksinasi ini gratis.
“Persyaratan Pra Lansia itu usia 50-59 tahun, sedangkan lansia itu mulai usia 60 tahun ke atas,” jelasnya.
Sedangkan, lanjut Arbani, untuk prosesnya semua sama dengan vaksinasi pada umumnya. Yakni harus melalui skrining sebelum dilakukan pemberian vaksin, untuk jenis vaksinnya adalah Sinovac.
“Prosesnya sama, skrining dulu, kalau lolos, langsung proses vaksinasi. Kemudian, dilakukan observasi usai vaksin, pengantar dan pendamping juga mendapatkan vaksinasi gratis,” terangnya.
Lebih lanjut, Arbani menjelaskan, meski vaksinasi secara massal, tiap hari jumlah lansia tetap dibatasi, dengan jumlah 600 suntikan vaksin.
“Syaratnya sama harus membawa KTP dan dilakukan skrining. Di vaksinasi massal ini selama tiga hari kami siapkan 30.000 suntikan vaksin,” ujarnya.
Vaksinasi massal tersebut dilakukan karena di Kabupaten Malang, hanya ada sekitar lima persen lansia yang sudah mendapatkan vaksin hingga akhir Mei kemarin.
“Yang terdaftar itu ada 65.000 orang, dan yang melakukan vaksinasi hanya 10.650 orang lansia. Bila lansia memiliki kormobid, tetap bisa melakukan vaksinasi. Namun, dengan berbagai kondisi khusus. Diantaranya, terkontrol, hipertensi kurang dari 189/110 mmhg,” tukasnya.(der)