MALANGVOICE – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Batu Wisata Resources (BWR) yang dijadwalkan Kamis (10/9) ditunda sebab tim independent menghendaki adanya audit investigasi terlebih dahulu. Padahal PT BWR jauh hari diusulkan mendapat suntikan modal kerja pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2015 sebesar Rp 2,5 Miliar.
“Tadi kita bahas masalah umum dan masalah keuangan. Hasil dari tim penyusunan laporan keuangan itu didasarkan pada tidak adanya laporan yang lengkap, maka harus ada audit,” kata Ketua Tim Penyelesaian Aset PT BWR, Punjul Santoso, kepada wartawan usai rapat bersama komisaris PT BWR, Kamis (10/9).
Wakil Wali Kota Batu ini memaparkan, nantinya audit investigasi akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama audit per tanggal 31 Desember 2014, dan kedua audit pertanggal 31 Juli 2015.
Agenda itu, lanjut Punjul Santoso, untuk memastikan siapapun yang menjadi Direktur Komisaris PT BWR tidak punya tanggung jawab hutang yang seperti yang tertulis di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHK) BPK. “Kita belum tahu kapan dan berapa lama audit akan dilaksanakan. Ini yang penting tidak mandek, tapi proses sesuai dengan rekomendasi,” tandasnya.-