MALANGVOICE – Sebanyak 18 kelompok usaha bersama (Kube) di Kota Batu menerima bantuan berupa sarana dan prasarana dari Pemkot Batu di Balai Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Selasa (17/9).
Kapala Dinsos Kota Batu, Ririck Mashuri mengatakan, pemberian sarpras ke 18 Kube bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Batu.
“Bantuan sarpras tersebut mencapai Rp 94,8 juta dari APBD Kota Batu 2019. Sedangkan enam orang penerima manfaat telah mandiri atau mampu mengembangkan usahanya sendiri,” ujarnya.
“Setiap kelompok terdiri dari 10 orang. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, kegiatan usaha dapat berkembang,” harapnya.
Ia menambahkan sarpras yang diberikan itu berupa bantuan mesin cuci, mesin perajang keripik, kompor gas, blender, peralatan memasak, dan sebagainya.
Kube dibentuk untuk memberdayakan kelompok masyarakat miskin dengan pemberian modal usaha melalui program Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) untuk mengelola usaha ekonomi produktif (UEP).
Sementara, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang turut menghadiri acara tersebut membagikan cerita singkat tentang kesuksesan pengusaha Chairul Tanjung (CT). Ia pernah bangkrut sebelum menjadi seorang pengusaha sukses.
“Ibu-ibu Kota Batu bisa mencontoh seorang CT yang jatuh bangun membangun usaha. Ia teman saya saat belajar di SMAN 1 Boedi Oetomo Jakarta. Saya mengetahui dulu Pak CT sama dengan ibu-ibu di sini. Beliau bukan apa-apa,” katanya.
Namun, dengan kegigihan, semangat, dan usaha yang luar biasa, akhirnya ia bisa menjadi orang besar.
“Pak CT tak langsung bisa sukses dan besar dalam membangun usahanya. Tapi pernah jatuh bangun. Ini perlu dicontoh ibu-ibu di sini,” tutupnya.(Der/Aka)