MALANGVOICE– Dinkes Kota Batu menyelenggarakan workshop pelatihan penanganan bencana. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari mulai 17-18 Februari dengan melibatkan pihak berkompeten. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana secara bersama.
Sedikitnya 145 orang tenaga kebencanaan ikut dalam worhshop dan pelatihan penanganan bencana. Mereka mulai dari staf Dinkes Kota Batu, puskesmas, polisi, koramil, RS Karsa Husada, RS Bhayangkara, kecamatan, tagana, BPBD, PMI, dan para relawan bencana.
“Kegiatan workshop dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan Dinas Kesehatan Kota Batu dan tenaga kebencanaan yang lain dalam menghadapi serta menangani kejadian bencana,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati.
Oknum Wartawan dan Aktivis Perlindungan Anak Peras Pengasuh Ponpes di Batu
Ia menjelaskan selain meningkatkan kemampuan dan ketangguhan dalam penanganan bencana. Melalui pelatihan ini diharapkan juga mampu meningkatkan koordinasi antara Dinas Kesehatan Kota Batu dengan lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
Dalam pelatihan dan peningkatan kapasitas kali ini, Dinkes Kota Batu menggandeng Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Dengan memghadirkan pemateri dari lembaga yang konsisten dalam penanganan bencana diharapkan kapasitas pata peserta akan lebih optimal.
“Selama pelatihan para peserta akan mendapatkan penambahan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis saat terjadi bencana,” jelas Susan, panggilan akrab Susana Indahwati.
Diketahui, MDMC merupakan lembaga yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. Mereka memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang terkena bencana dengan melakukan kegiatan dibutuhkan. Misalnya, dalam mencegahan dan mitigasi bencana.
MDMC memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menghadapi bencana. Selain itu MDMC juga menerjunkan relawan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana mulai dari pertolongan pertama, evakuasi, dan penyediaan tempat tinggal sementara.
Ada empat oemateri yang dihadirkan selama pelatihan kebencanaan ini. Antara lain, Zakarija Ahmat selaku Kabid Diklat MDMC, Budi Santoso selaku Ketua Divisi TDRR MDMC, dr Corona Rintawan selaku Kabid EMT MDMC, dan Dr Al Afik.
Dengan menggandeng MDMC, Dinkes Kota Batu berupaya meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan kebencanaan dengan memberikan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana. Selain itu juga ada workshop dan seminar tentang penanggulangan bencana, serta penyusunan rencana kontingensi dan prosedur penanggulangan bencana.
“Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat saat terjadi bencana, serta meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam penanggulangan bencana,” tandas Susan.(der)