MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tampaknya masih mengalami kesulitan menyelesaikan permasalahan pengamen. Pasalnya, hingga saat ini mereka masih kerap berkeliaran di pusat perkotaan.
Oleh karena itu, rencananya Pemkot Batu bakal memanfaatkan panggung yang ada di Alun-alun Kota Batu untuk pengamen agar mereka tak berkeliaran sembarangan.
Pantauan MVoice, di alun-alun memang tertera tulisan pengemis dan pengamen dilarang masuk ke area Alun-alun Batu.
Plt Kepala Satpol PP Kota Batu Nur Adhiem mengatakan solusi ini diberikan lantaran melihat semakin meningkatnya jumlah pengamen. Serta faktor keluhan dari wisatawan yang datang ke Alun-Alun Kota Batu.
“Ya, memang dari hasil patroli tim Satpol PP paling banyak ditemui itu pengemis dan pengamen,” ujarnya
“Sehinga kami mengusulkan supaya panggung yang berada di pojok alun-alun itu agar dijadikan area untuk apresiasi pengamen,” sambungnya.
Adhiem menambahkan jika nantinya di panggung itu akan disediakan kotak kecil sebagai tempat menaruh uang.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi solusi agar terciptanya kondisi Alun-alun Kota Batu yang aman dan membuat pengunjung nyaman.
“Nah, apalagi Kota Batu ini sebagai kota wisata ya. Jadi, tugas kami di sini membuat nyaman pengunjung,” tutupnya.
Oleh sebab itu, ia beharap solusi itu dapat terwujud demi kelancaran wisata di Kota Batu. (Der/Ulm)