Tim Labfor Mabes Polri Ambil Sampel Abu dan Peralatan Listrik di Pasar Lawang untuk Diteliti

Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya Jatim, Kombespol Koesnaedi. (Toski D).

MALANGVOICE – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya Jatim, melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran Pasar Lawang selama sekitar 44 menit, setelah itu tim membawa abu sisa kebakaran dan beberapa peralatan listrik ke Polda Jatim untuk diteliti.

“Kami sudah melakukan investigasi secara menyeluruh dan konpeherensif. Jika dilihat dari tingkat kerusakan sudah bisa ditentukan lokasi api pertama kali muncul kebakaran dari lapak penjahit yang ada di lantai satu,” ungkap Kombespol Koesnaedi, Kepala Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya Jatim, saat ditemui awak media di depan kantor UPPD Lawang, Jumat (19/4) siang.

Menurut Koesnaedi, Abu dan peralatan listrik yang berupa kompor listrik, trafo lampu penerangan, setrika listrik ini nantinya akan diuji labolatorium untuk mengetahui penyebab kebakaran.

“Untuk hasilnya, kami menunggu dari penyidik setelah saya terima penyelidikannya lengkap. Sedangkan untuk penyebabnya belum bisa dikarenakan dari barang tersebut, nanti kita periksa lagi,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Pantjaningsih Sri Redjeki mengatakan, pasar Lawang ini ada dua lantai yang dihuni setidaknya 1.300 pedagang. Pasar ini di bangun pada tahun 1993 oleh PT Angin Bakti Perkasa. Kemudian pada tahun 2016, pembangunan pasar diserahkan ke Pemkab Malang.

“Total pedagang Pasar Lawang ini ada 1.300 pedagang, itu di luar PKL,” tandasnya, beberapa waktu lalu.(Der/Aka)