MALANGVOICE – Kehamilan merupakan periode yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional bagi seorang wanita. Di satu sisi, kehamilan membawa kebahagiaan dan harapan akan kehadiran sang buah hati. Namun, di sisi lain, kehamilan juga dapat menimbulkan berbagai kekhawatiran dan kecemasan.
Kecemasan pada ibu hamil merupakan hal yang wajar, namun jika tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi.
Namun, Ibu hamil banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gangguan mental terutama kecemasan. Keadaan ibu hamil yang labil terkadang membuat kurangnya perhatian orang terdekat oleh ibu hamil. Kondisi kejiwaan yang tidak tertangani dengan baik dan semakin berat selama masa nifas dan menimbulkan baby blues bahkan depresi postpartum.
Baca Juga:Berantas Judi Online, Pj Wahyu Hidayat Sidak HP Kepala OPD
Gandeng Muslimat NU, Kak Fai Tebar Program Tebus Murah Sembako
Keterbatasan dalam mengidentifikasi adanya kecemasan ibu hamil, membuat sulitnya mengetahui secara pasti status kecemasan ibu hamil.
Pada minggu, 9 Juni 2024, tim pengabdian FK UM mengadakan penyuluhan dengan bekerja sama oleh Klinik Nadya Ethnic Spa dengan penyampaian materi kepada Ibu Hamil. Acara ini juga Diselingi dengan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pemeriksaan tekanan darah dan Pemeriksaan Gula, Asam Urat, dan Kolestrol sebagai acuan kesehatan pada ibu hamil.

Tim Pengabdian FK UM ini diketuai dr Andreas Budi W., M. Biomed, Sp.A bersama anggota; dr. Editya Fukata,S.Ked.,M.Biomed, dr. Dyta Loverita, Sp.OG; dr. Nurul Laili Nahlia, Sp.DV, dan didukung juga tim dosen FK UM dr. D.Bagus Putra, M.H. dan dr. Dhian Kartikasari., MMRS. Acara Pengabdian ini pun dibantu mahasiswa FK UM Muhammad Revi Purnomosidi dan MSY. Haura Kaiyyisah Zhafirah dan Alumni Kesehatan Masyarakat Dewi Amiroh,S.KM. dan Dea Aflah Samah,S.KM.
Acara ini dimulai dengan pemberian materi penyuluhan oleh dr. Dyta Loverita, Sp.OG
bertajuk “Kecemasan dalam Kehamilan”. Beliau Mengatakan bahwa Tingkat kecemasan Ibu
Hamil di Indonesia sangat tinggi. Namun, fenomena tersebut kurang mendapatkan perhatian yang lebih bagi Masyarakat, khususnya bagi ibu hamil.
Kecemasan adalah perasaan khawatir atau takut yang normal selama kehamilan. Namun, jika kecemasan menjadi parah atau mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi tanda gangguan kecemasan. Dalam penyuluhan ini peserta antusias memberikan pertanyaan kepada dr. Dyta, terkait fenomena kecemasan yang mereka hadapi selama masa kehamilan. Tiga peserta Nampak bertanya terkait cara mengatur kecemasan selama menjalani proses kehamilan, lalu mereka mendapatkan hadiah sebagai apresiasi atas antusiasme mereka mengikuti kegiatan ini.
Menurut Organisasi Internasional Kesehatan Dunia (WHO) “Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental”. Kesehatan mental ibu memerlukan definisi yang jelas dari setiap faktor yang relevan untuk membantu penyedia layanan kesehatan mengembangkan rencana
perawatan pencegahan yang efektif.
Wanita hamil menjadi kelompok rentan mengalami masalah kesehatan psikologis status sosial ekonomi dan kualitas perkawinan adalah faktor risiko paling penting untuk mengganggu kesehatan mental wanita hamil. Kesehatan wanita hamil juga menjadi faktor yang penting juga terhadap kesehatan anak yang dikandungnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerjasama banyak pihak dalam rangka meningkatkan kesehatan mental ibu hamil.
Selanjutnya dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh dr. D.Bagus Putra, M.H. dengan tema “KELAS IBU HAMIL Atasi Kecemasan Kehamilan dengan Guided Imagery”. Guided Imagery adalah teknik relaksasi yang menggunakan imajinasi untuk menciptakan gambaran mental yang positif dan menenangkan. Penyuluhan ini didahului dengan kegiatan mengisi pretest untuk mengukur tingkat kecemasan dalam proses kehamilan.
Dalam Guided Imagery, ibu hamil akan dibimbing oleh terapis atau audio untuk membayangkan situasi yang damai dan santai, seperti berada di pantai yang indah, di taman yang tenang, atau di tempat favorit mereka.
Kecemasan merupakan suatu dampak yang timbul. Namun, sebagai ibu yang baik, Kecemasan ini harus di perhatikan, karena dapat berdampak pada kesehatan ibu itu sendiri maupun dampak bagi bayi itu sendiri.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua ibu hamil dengan kecemasan berlebih akan
mengalami dampak negatif ini. Namun, jika Anda mengalami kecemasan berlebih selama
kehamilan, penting untuk mencari bantuan profesional sesegera mungkin. Dokter atau bidan Anda dapat membantu mendiagnosis kecemasan dan merekomendasikan pengobatan yang tepat, seperti terapi atau obat-obatan.
Sebagai Penutup, kurang lebih 50 peserta ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini mencoba
praktik Guided Imagery. Guided Imagery merupakan teknik relaksasi yang mudah dipelajari dan dapat membantu ibu hamil untuk mengatasi kecemasan berlebih. Dengan Guided Imagery, ibu hamil dapat merasakan ketenangan, mengurangi stres, dan meningkatkan mood. Guided Imagery mudah dipelajari dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Ibu hamil dapat mengikuti kelas Guided Imagery bersama terapis, mendengarkan audio Guided Imagery di rumah, atau mempraktikkannya sendiri dengan mengikuti panduan yang tersedia.
Dengan demikian, ibu hamil dapat menjalani kehamilan yang sehat, bahagia, dan bebas dari kecemasan.(Der)