Tiga Rumah Terdampak Tanah Longsor di Plengsengan Sungai Brantas

Kondisi tanah longsor. (istimewa)
Kondisi tanah longsor. (istimewa)

MALANGVOICE – Tanah longsor terjadi di Jalan BS Riadi, Oro-Oro Dowo, Klojen, Kota Malang. Akibatnya, tiga rumah terdampak dengan kerusakan parah.

Rumah terdampak milik Idam Choliq, Budi Hari, dan rumah milik Jum yang rumahnya berdekatan.

Menurut data yang dihimpun MVoice, tanah longsor dan plengsengan ambrol terjadi pada Jumat (19/1) pagi tadi sekitar pukul 03.30 WIB. Peristiwa itu diduga karena intensitas hujan pada Jumat dini hari yang menyebabkan debit air Sungai Brantas meningkat.

Aliran air menggerus plengsengan yang menyebabkan plengsengan ambrol dan berdampak pada tiga rumah yang berada di atasnya. Data dari BPBD Kota Malang dilaporkan ada 6 orang mengungsi.

Kerugian material mencapai Rp 124 juta. Dengan rincian, 1 dapur roboh dan 2 dapur menggantung, 1 buah mesin cuci, 1 set peralatan memasak dan makan jatuh ke sungai. Tindakan sementara yang dilakukan adalah membantu mengevakuasi dan memberi dua paket sembako pada korban terdampak. Tim TRC BPBD juga memasang barricade line agar tidak ada orang melintas karena medan masih berbahaya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman bencana yang ada di sekitar tempat tinggalnya selama puncak musim penghujan,” kata Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono. (Der/Ery)