Tiga Proyek Pemkot Malang Dipantau Langsung Tim PPS Kejari Kota Malang

Tim PPS Kejari Kota pantau proyek strategis Pemkot Malang. (istimewa)

MALANGVOICE – Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang kembali memantau proyek yang dilakukan Pemkot Malang.

Tim yang dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Edy Winarko, ini memantau langsung tiga proyek, yakni gedung baru Puskesmas Cisadea, revitalisasi Monumen Tugu TGP, dan revitalisasi Alun-Alun Tugu.

Sebagai informasi, tiga proyek itu masuk dalam bagian dari 25 proyek strategis Kota Malang sesuai dengan surat keputusan Wali Kota Malang tahun anggaran 2023.

Baca Juga: Kalah dari RANS Nusantara, Arema Semakin Terpuruk di Dasar Klasemen

Apresiasi Ekosistem, Adira Ajak Pelanggan Nobar MotoGP Mandalika Gratis

Edy Winarko mengatakan, pemantauan dilakukan secara rutin setiap minggu. Tujuannya untuk memastikan pengerjaan proyek bisa sesuai target dan tidak ada kendala.

“Untuk pengawasan, tiap minggu kami evaluasi dan kita pantau progresnya seperti apa. Jangan sampai ada suatu kebocoran anggaran. Dengan demikian, anggaran dapat terserap optimal dan proyek itu dapat menghasilkan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” bebernya.

Ditanya terkait pagar Alun-Alun Tugu yang dibongkar, Edy mengaku itu tidak banyak menghambat pengerjaan. Buktinya setiap pekan ada peningkatan percepatan pengerjaan proyek.

“Pokoknya pengerjaan harus maksimal agar sesuai target. Proyek revitalisasi Alun Alun Tugu, laporan dari pihak PPK DLH Kota Malang sudah mencapai 38 persen. Tentunya, ini sudah memenuhi target kami dan ke depannya kami dorong supaya lebih maksimal lagi,” kata dia.

Sementara itu PPK DLH Kota Malang, Laode Kualaita, mengatakan, setiap pekan ada peningkatan progres pengerjaan proyek sebesar 1 sampai 2 persen.

“Untuk pekan ke-8 ini ada peningkatan 0,7 persen. Memang kerusakan pagar pembatas ada pengaruh di pengerjaan, tapi kita tetap harus proges kerja bisa dipercepat,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat, DLH Kota Malang akan bertemu dengan pengembang dan pelaksana proyek untuk membahas kembali pemasangan pagar yang mengitari Alun-Alun Tugu tersebut.

“Nanti akan dirapatkan apakah pagar akan dibangun lagi apa tidak, tergantung pelaksana proyek,” tandasnya.(der)