Tetangga Tak Pernah Curiga pada Gama

Suasana sekitar kediaman Gama Mulya saat rekontruksi adegan. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Kediaman tersangka dugaan pembiusan dan tindak asusila, Gama Mulya, di Perumahan Asrikaton Indah, Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (15/8) sore, dikerumuni warga.

Puluhan warga berduyun-duyun mendatangi bangunan dua lantai itu, setelah mendapat informasi ada rekonstruksi adegan kasus yang melibatkan Gama Mulya dan pacarnya, SAN.

Selain warga, sejumlah mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) juga datang ke lokasi. Namun, tak satupun dari teman-teman Gama itu mau membuka mulut ketika MVoice mengajukan pertanyaan.

Sementara itu, Herman, warga setempat, tahu persis rutinitas Gama ketika pulang ke rumah. “Dia memang tinggal di sini. Tapi ibunya tidak, ibunya pulang ke sini tiap Sabtu,” kata Herman.

Dia pun mengaku tahu jika Gama sering membawa SAN ke rumah. Namun, warga sekitar tak menaruh curiga sedikitpun.

“Orang-orang tidak tahu kalau wanita yang dibawa Gama itu pacarnya. Kami mengira mereka adik-kakak,” tambahnya.

Ia melanjutkan, Gama baru tinggal di tempat itu sejak setahun lalu. “Rumah ini baru dibeli keluarga dia. Gama juga sering keluar-masuk ganti-ganti mobil,” pungkasnya.