MALANGVOICE – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Malang tembus di angka 15 ribu, awal Desember. Mayoritas akibat tertarik oleh potensi wisata bangunan bersejarah alias heritage.
Ya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang bahkan mengklaim jumlah itu melebihi target yang dipatok awal 2018, yakni sebesar 12 ribu orang.
Kasi Promosi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Agung H Buana menjelaskan, peningkatan signifikan juga tercatat di perolehan jumlah wisatawan domestik yang menyentuh 5 juta wisatawan, dari target semula, 4,9 juta wisatawan. Minat atau ketertarikan wisatawan ke Kota Malang akibat beberapa potensi destinasi
“Rata-rata, wisatawan sengaja berkunjung lantaran tertarik dengan kenangan dan bangunan heritage yang dimiliki Kota Malang. Selain itu, keindahan alam di Kabupaten Malang juga menjadi daya tarik utama hingga sekarang,” kata Agung, Selasa (4/12).
Sehingga, lanjut dia, potensi wisata heritage di Kota Malang terus didengungkan oleh Pemerintah Kota Malang. Salah satunya melalui rencana dikembalikannya kawasan Kayu Tangan sebagaimana wajah aslinya.
“Terutama dengan diberikannya ornamen-ornamen berbau heritage, pasti nanti suasananya akan kembali,” jelas Pria yang juga menjabat Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang itu.
Agung menambahkan, jika berbagai gerakan untuk sadar akan pentingnya heritage telah banyak dilakukan pula oleh komunitas pelestari cagar budaya.
“Selain itu juga dikenalkan melalui permainan hingga kontes foto yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian masyarakat,” tutupnya. (Hmz/Ulm)
