MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, akhirnya angkat bicara terkait belum turunnya izin operasional RSUD Kota Malang. Dia mengaku, pemberian izin tidak bisa dilakukan secara gegabah.
“Kami harus hati-hati, saya tidak mau kebijakan ini nantinya justru bermasalah di kemudian hari, kan masyarakat juga yang dirugikan,” ungkapnya, siang ini.
Orang nomor satu di Kota Malang itu menambahkan, Pemkot terus berkoordinasi dengan Direktur RSUD, Rohana, terkait persiapan operasional. Sebelumnya Rohana mengaku terkendala dengan belum turunnya izin operasional.
Karena masalah itu, rumah sakit yang terletak di kawasan Bumiayu, Kedung Kandang, itu tidak bisa menjalin kerja sama dengan BPJS. Selain itu, pengadaan obat juga tidak berjalan.
Anton sendiri merespon dingin kendala itu. “Kami masih pantau terus, sejauh mana kekurangan dan kemampuan RSUD. Mudah-mudahan launching tetap 12 November,” harapnya.