Teresa Teng di Google Doodle Hari ini, Siapakah Dia?

Karikatur Teresa Teng di laman utama Google hari ini. (Google)
Karikatur Teresa Teng di laman utama Google hari ini. (Google)

MALANGVOICE – Saat membuka laman utama pencarian Google hari ini, Senin (29/1), Anda akan melihat gambar seorang wanita cantik tengah bernyanyi dengan latar belakang sinar bulan.

Dia adalah Teresa Teng yang dikenal sebagai seorang penyanyi legendaris asal Taiwan. Dalam Google Doodle tersebut, wanita kelahiran 29 Januari 1953 ini tampil mengenakan gaun putih dan ikat kepala bunga sambil menggenggam mikrofon dan tersenyum.

Selain dikenal sebagai penyanyi, sosoknya juga dikenal luas di seluruh Asia Timur, termasuk Jepang, selama kurang lebih 30 tahun.

Teresa Teng populer berkat lagu-lagunya yang merakyat dan bernada balada romantis. Salah satu lagunya yang sangat terkenal berjudul Hé Rì Jūn Zài Lái atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti Kapankah Kau Akan Kembali.

Selain lagu berbahasa Mandarin, wanita yang juga dikenal dengan nama Deng Li-jun ini bahkan pernah merekam lagu dalam bahasa Hokkien, Kanton, Jepang, Inggris, dan bahkan Indonesia.

Dikutip pada laman Taipics, gaya menyanyi Teresa Teng menyampaikan kesederhanaan dan ketulusan. Yeh Yueh-Yu, seorang profesor Teori Kebudayaan di Universitas Southern California mengatakan, “Suaranya yang sangat manis membuatnya menjadi begitu terkenal.”

Teresa Teng juga memiliki suara yang sempurna untuk lagu-lagu folk dan balada, dan dia berhasil menambahkan lagu folk tradisional ke dalam komposisi bergaya Barat.

Teresa Teng meninggal dunia akibat serangan asma akut ketika sedang berlibur di Chiang Mai, Thailand, saat usia 42 tahun pada 8 Mei 1995.

Dia dimakamkan bak seorang pahlawan, dengan bendera Taiwan menyelimuti peti matinya. Bahkan Presiden Taiwan saat itu, Lee Teng-hui, menghadiri pemakamannya.

Teresa Teng dimakamkan di kaki gunung di Chin Pao San, sebuah kompleks pemakaman dekat Jinshan, Taipei, Taiwan. Di tempat peristirahatan terakhir itu juga berdiri sebuah patung sosoknya, sebagai tugu peringatan.(Der/Ery)