MALANGVOICE – Ketua KNPI Kota Malang, Hutama Budi Hindarta, tidak mempermasalahkan bila tahun depan organisasi yang dipimpinnya tidak mendapat anggaran hibah dari Pemerintah Kota Malang.
Alasannya, beberapa faktor, termasuk vakumnya organisasi selama hampir dua periode, membawa dampak bagi tingkat kepercayaan pemerintah.
“Karena memang kondisi seperti ini kita maklumi dan kami akan gotong royong dulu untuk pembiayaan,” kata Hutama, beberapa menit lalu.
Dikatakannya, melaui pembinaan organisasi kepemudaan (OKP) yang baik bersama dengan beberapa program yang dicanangkan diharapkan kiprah KNPI sebagai wadah pemuda bisa bangkit dan menarik hari pemerintah.
“Pasca Musda ada banyak pihak yang backup dan ada juga yang siap kerja sama jadi itu yang kami maksimalkan,” tutur pria yang akrab disapa Abud itu.
Ditanya apakah akan mengajukan anggaran pada tahun 2017, Abud mengaku hal itu pasti akan dilakukan, mengingat kaderisasi yang dilakukan 52 OKP sedikit banyak membutuhkan support dana pemerintah.
“KNPI ini hanyalah suksesi, kaderisasi tetap di OKP, sehingga untuk itu membutuhkan anggaran,” pungkasnya.
Dalam waktu dekat KNPI Kota Malang akan mensukseskan Sumpah Pemuda sebagai titik perjuangan pemuda Indonesia khususnya di Kota Malang.