MALANGVOICE – Kekisruhan antara KPU Kabupaten Malang dengan Tim Pemenangan PDIP untuk Dewi-Sri terkait pemasangan nama Eddy Rumpoko sebagai Wali Kota Batu di Alat Peraga Kampanye (APK), ditanggapi dingin.
“Paling penting sekarang adalah bagaimana dalam penyelenggaraan pemilu ini, pesan-pesan bisa tersosialisasi kepada masyarakat yang memiliki hak pilih,” ungkap Eddy Rumpoko yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang ini.
Lagi pula, kata pria yang disering disapa ER ini, bila pemuatan nama dirinya dipersoalkan lalu harus dirubah dan diulang kembali, maka KPU Kabupaten Malang akan mendapatkan dana dari mana. Karena pembelanjaan alat peraga kampanye (APK) tersebut sudah dianggarkan.
“Hal ini dulu kan sudah disepakati? Kenapa sekarang menjadi masalah. Sekarang itu bagaimana penyelenggara Pemilu, baik KPU dan Panwas, mampu menyelenggarakan Pemilu sebaik-baiknya, bukan menyalahkan atau memprotes satu sama lain,” papar ER.
Ia menandaskan, pihaknya pun banyak mendapati APK Dewi-Sri yang dirusak dan juga dihilangkan, namun tidak ada protes apapun. “Yang penting lagi adalah bagaimana masyarakat mengetahui, karena selama kami turun itu melihat banyak warga tidak tahu ada pemilihan,” tegas ER.-