Tanamkan Nasionalisme, Cara Efektif Tangkal Radikalisme

Suasana dialog pencegahan radikalisme di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Penanaman nasionalisme dan rasa cinta tanah air menjadi metode efektif menangkal berkembangnya radikalisme.

Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Basarah dalam dialog pencegahan radikalisme di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya (UB), Kamis (27/8) siang, menilai dewasa ini nilai-nilai luhur bangsa Indonesia mulai ditinggalkan.

Hal itu berakibat dengan mudahnya paham-paham yang tidak sesuai masuk ke Indonesia. “Pemahaman terhadap jati diri bangsa itu satu hal yang penting. Pancasila di era reformasi tidak lagi jadi ideologi, hanya sebagai judul tapi implementasi ditinggalkan,” paparnya.

Ia mencontohkan, Pancasila tak lagi menjadi pokok dalam mata pelajaran di sekolah. Selain itu, negara juga terus dilemahkan dengan regulasi-regulasi yang ada.

“Setiap kewenangan negara untuk menjaga keutuhan negeri ini terus dipangkas. UU Subversi sudah dicabut, dengan begitu mereka yang mengancam ideologi bisa bergerak bebas. Ini juga membuat masyarakat permisif menangkal aksi radikalisme,” imbuh politisi PDIP itu.

Sementara itu, Rektor UB, Prof M Bisri berpesan kepada mahasiswa untuk lebih menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia. “Kita harus mampu membangun bangsa ini sebaik-baiknya. Semua unsur perlu bergandeng tangan,” tururnya.-