MALANGVOICE – Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Ahmad Wanedi, tampil seorang diri dalam Debat Publik perdana di Hotel Harris, Sabtu (7/4). Meski begitu, sejumlah warga menilai Wanedi tetap mampu menguasai panggung dalam ajang tersebut.
Wanedi sendiri sempat meminta maaf kepada publik karena pasangannya, Dr Ya’qud Ananda Gudban, tidak bisa hadir langsung. “Kami juga berharap kita semua menghormati proses hukum yang berlangsung dengan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah,” urainya.
Tanpa kehadiran Nanda, debat tersebut dipandang sebagian masyarakat berlangsung tidak berimbang.Dwisisno Hartono (48) warga Pisang Candi misalnya, menyebutkan bahwa ketidakhadiran Calon Wali Kota Malang mempengaruhi performa kandidat.
“Debat tadi malam kurang adil, nomor 1 dan 2 yang hadir wakilnya sementara nomor 3 lengkap, saya kasihan dengan calon nomor 2 (Syamsul Mahmud) jadi seperti gerogi,” kata pria yang akrab disapa Anton ini.
Di sisi lain, Anton mengapresiasi gaya dari pasangan nomor urut 1 dengan akronim menawan. Dengan memanfaatkan pertanyaan lawan, Wanedi mampu menantang para incambant yang ada.
“Salut dengan Pak Wanedi, meskipun hanya wakil tapi beliau mampu menjawab pertanyaan seperti seorang walikota,” tambahnya
Senanda dengan Anton, Salikun (49) warga lainnya juga sampaikan bahwa debat tadi malam adalah panggung dari pasangan Menawan. “Semalam itu panggungnya Pak Wanedi, beliau luar biasa dalam (menyampaikan) visi misi,” kata Salikun. (Coi/Ery)