Tak Cukup Diberi ‘Ikan’, Pemberdayaan Masyarakat Justru Perlu ‘Kail’

Pelatihan Pijat Refleksi di Ringin Asri

KoPPI menggelar pelatihan pijat refleksi. (Nanda for MVoice)

MALANGVOICE – Ketua Komunitas Perempuan Peduli Indonesia (KoPPI), Ya’qud Ananda Gudban, menilai, pemberdayaan masyarakat tidak cukup hanya dengan pemberian ‘ikan’. Lebih dari itu, pemberdayaan yang baik perlu memberikan ‘kail’.

Karena itulah KoPPI bersama Bank Indonesia menggelar pelatihan pijat refleksi di Rumah Makan Ringin Asri, Minggu (2/4). Dengan bekal ‘kail’ yang didapat dari pelatihan, ketika kembali pada kehidupan sehari-hari di masyarakat, para peserta bisa survive dengan skil baru.

Nanda menyampaikan, selama ini KoPPI sebagai komunitas yang fokus pada pemberdayaan perempuan selalu berusaha melakukan pemberdayaan segala sisi, termasuk ekonomi.

“Dengan adanya pelatihan ini tentu harapannya para perempuan ini setidaknya dapat membantu keluarga dari sisi ekonomi,” tandasnya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Malang ini juga berharap, program pemberdayaan masyarakat ini bisa segera diaplikasikan peserta. “Selain untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga, realisasinya diharapkan berjalan berkesinambungan pada masyarakat lain,” pungkasnya.