Tahun 2023, Kota Batu Tampung 435 Usulan dengan Nilai Rp115,4 Miliar

Sekretaris Bappelitbangda Kota Batu, Sopa Ike Paci menyebutkan terdapat 435 usulan hasil musrenbang tiga kecamatan di Kota Batu yang ditetapkan ke dalam RKPD 2023.

MALANGVOICE – Pada 2023 nanti tercatat ada sebanyak 435 usulan yang didapat dari hasil musrenbang tiga kecamatan di Kota Batu. Nilai anggaran yang dihimpun dari 435 usulan sebesar Rp115,4 miliar.

Usulan itu dituangkan pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kota Batu 2023. Bentuk penjabaran dari rencana pembangunan daerah (RPD) 2023-2026. Mengingat Kota Batu akan memasuki masa transisi selama dua tahun seiring berakhirnya masa kepemimpinan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan wakilnya, Punjul Santoso pada 27 Desember nanti.

Rincian dalam RPD itu, pada tahun 2023, pembangunan Kota Batu bakal difokuskan untuk peningkatan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia. Lalu tahun 2024-2025 pembangunan bakal difokuskan pada pertumbuhan dan pemerataan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Pada tahun 2026, difokuskan untuk integrasi pembangunan wilayah, kelestarian sumber daya alam dan mitigasi bencana.

Sekretaris Bappelitbangda Kota Batu, Sopa Ike Paci mengutarakan, terdapat lima tema dan program prioritas pembangunan pada tahun 2023 mendatang. Meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing melalui pembangunan akses dan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan dan life skill.

“Kedua kami akan melakukan akselerasi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Ketiga, peningkatan daya saing dan pembangunan wilayah melalui pengaturan interkonektivitas pembangunan infrastruktur,” ujar Sopa.

Setelah itu, pada tahun 2023 mendatang pihaknya juga akan melakukan peningkatan ketahanan sosial dan pembangunan kebudayaan. Lalu yang terakhir, akan dilakukan pemantapan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Di sisi lain, Sopa juga mengungkapkan terdapat sejumlah permasalahan pokok dalam proses pembangunan tersebut. Di antaranya adalah sumber daya manusia yang masih perlu untuk terus ditingkatkan, melalui penguatan pelayanan dasar yang meliputi pendidikan, kesehatan dan sosial.

“Permasalahan lainnya karena kondisi perekonomian daerah yang masih perlu didorong dan diperkuat. Terutama dalam menghadapi kondisi pasca pandemi Covid-19 yang tidak menentu. Kondisi ekonomi bisa diperkuat dengan cara memberikan kemudahan investasi, pemilihan kinerja UMKM, pariwisata, ekonomi kreatif dan penguatan sektor pertanian,” beber dia.

Lalu juga perlu adanya peningkatan pelayanan infrastruktur yang mendukung dinamika aktivitas kehidupan masyarakat baik sosial, ekonomi, budaya dan politik dalam upaya pencapaian kemajuan wilayah. Selain itu, juga masih perlu adanya peningkatan pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka mendukung perwujudan reformasi birokrasi.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan, dalam memenuhi target pembangunan di Kota Batu pihaknya menyelaraskan dengan pembangunan daerah Pemprov Jatim dan pusat. Karena itu, dia mengajak seluruh pihak dan masyarakat untuk guyub, rukun dan bekerjasama untuk mewujudkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.

“Semoga pembangunan dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana. Sehingga dapat memperoleh hasil yang berkualitas, transparan dan inspiratif. Guna mewujudkan Kota Batu yang sejahtera dan berdaya,” tandasnya.(der)