Tahap Skincare bagi Pemula, Apa Saja?

ilustrasi. (webmd)

MALANGVOICE – Skincare memang sangat perlu agar terhindar dari masalah kulit, apalagi bagi sebagian orang kota yang sering terpapar sinar matahari dan polusi. Namun, bagi seorang remaja, skincare masih menjadi barang yang membingungkan.

Nah, kali ini MVoice telah merangkum tahap skincare bagi pemula yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Ketahui Jenis Kulit

Sebelum memilih skincare, ada baiknya Anda harus mengetahui dulu jenis kulit Anda, apakah kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif.

Apabila kulit kering, yakni dengan menambah hidrasi pada kulit, dan menghilangkan flaky skin agar permukaan kulit lebih halus. Untuk kulit berminyak atau kombinasi, yakni dengan mengecilkan pori-pori.

2. Cleanser

Skincare pertama yang wajib Anda miliki adalah cleanser! Skincare ini bisa mengangkat minyak, debu, kotoran, serta makeup.

Di tahap ini, yang harus Anda lakukan adalah double cleansing, di mana Anda harus menggunakan dua produk pembersih (cleanser dan facial wash) untuk mengangkat kotoran di wajah secara maksimal.

Pilihan cleanser yang bisa Anda gunakan sangat beragam, mulai dari cleansing oil, balm, milk, gel, atau micellar water. Namun micellar water kurang cocok untuk Anda yang sering menggunakan heavy makeup sehari-hari karena butuh berlembar-lembar kapas sebelum wajah Anda benar-benar bersih.

Cleanser berbahan dasar gel atau milk relatif aman untuk jenis kulit apapun, sedangkan untuk cleansing balm atau oil, perlu berhati-hati jika kulit Anda berminyak. Alasannya karena balm agak lebih susah dibilas dibandingkan cleanser lainnya, dan salah memilih cleansing oil dapat menyebabkan breakout.

3. Toner

Banyak yang beranggapan jika toner membuat kulit menjadi kering. Padahal, pemakaian toner yang tepat adalah kunci menuju kulit yang cerah dan glowing. Meski beberapa toner memang bisa membuat kulit menjadi kering, yang harus Anda perhatikan dari toner adalah fungsinya untuk mengangkat sel kulit mati dan menyeimbangkan kembali kadar kenetralan kulit (pH balance) setelah proses cleansing.

Perlu diingat adalah toner dipakai setelah facial wash. Jadi, jangan terbalik ya! Toner itu sendiri dibagi menjadi dua, yakni exfoliating toner (acid toner) dan hydrating toner.

Exfoliating toner digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan sisa-sisa kotoran yang tertinggal setelah mencuci muka, sementara hydrating toner digunakan untuk melembapkan wajah setelah proses eksfoliasi.

4. Moisturizer

Tahap selanjutnya yakni memilih moisturizer.
Jika Anda memiliki jenis kulit kering, Anda jangan menggunakan moisturizer dengan tekstur gel, teksturnya tidak cukup untuk melembapkan kulit karena gel moisturizer lebih ringan dan ditujukan untuk kulit berminyak.

Untuk kulit berminyak, moisturizer yang terlalu creamy atau oil-based juga beresiko menimbulkan breakout. Kulit berminyak juga perlu diberi pelembap, karena justru kulit yang memproduksi sebum berlebihan adalah tanda-tanda kulit yang dehidrasi. Namun hati-hati untuk tidak over-moisturize karena pelembap yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori.

5. Sunscreen

Percuma jika Anda sudah melakukan perawatan lengkap dari cleanser hingga moisturize jika akhirnya Anda tidak memberikan perlindungan dari sinar matahari.

Sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini dan munculnya bintik-bintik hitam. Untuk itu, pilihlah sunscreen yang memiliki broad spectrum sehingga kulit Anda terlindung dari sinar UVA maupun UVB. (Hmz/Ulm)